WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mempersiapkan Ketua Umum Partai Solidaitas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep sebagai calon gubernur DKI Jakarta usai Gibran Rakabuming Raka resmi diusung menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.
Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Elva Qolbina mengatakan, sebelumnya, nama Gibran sempat muncul menjadi salah satu kandidat cagub DKI Jakarta dalam rembug rakyat yang digelar.
Nama Gibran masuk daftar teratas cagub DKI Jakarta dalam hasil Rembuk Rakyat Jakarta yang sebelumnya dilakukan oleh PSI.
Lantaran Gibran maju di Pilpres sebagai cawapres, PSI membuka opsi untuk menggantikannya dengan Kaesang.
Baca juga: Tegak Lurus pada Jokowi, Omar Aram Akan Berjuang Habis-habisan demi Kemenangan Prabowo-Gibran
“Kami PSI DKI akan berkoordinasi kembali dengan DPP mengenai kelanjutan Rembuk Rakyat Jakarta."
"Karena kandidat yang dipilih, Mas Gibran mendapatkan amanah yang lebih tinggi untuk berkontestasi di Pilpres 2024 sebagai Cawapres dari Pak Prabowo,” ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (26/10/2023).
Jika Prabowo-Gibran menang di Pilpres 2024 mendatang, PSI pun membuka peluang agar ketua umum mereka yang maju di Pilkada DKI Jakarta.
Kendati demikian, PSI sampai saat ini masih menunggu hasil Pilpres 2024 mendatang.
DPW PSI DKI juga harus berkonsultasi lebih dulu terkait sosok yang akan diusung di Pilkada DKI.
Hasilnya, Gibran berada di urutan pertama dalam poling Rembuk Rakyat PSI setelah memperoleh 26,13 persen suara mengalahkan delapan nama lainnya.
Baca juga: Ingin Atiqoh Jadi Ibu Negara, Para Penggemar Istri Ganjar Pranowo Ikut Bergerilya Kampanyekan GAMA
Di urutan dua ada nama Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartonoyang memperoleh vote sebesar 16,77 persen dan Wakil Dewan Pembina Partai PSI, Grace Natalie di urutan ketiga dengan 15,7 persen.
Kemudian di urutan empat ada nama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dengan 15,20 persen suara, diikuti Menteri Sosial, Tri Rismaharini 13,7 persen, dan KSAD, Jenderal Dudung Abdurachman di urutan enam dengan 8,85 persen.
Di urutan tujuh ditempati Wali Kota Bogor, Bima Arya 1,88 persen, Kabarharkam Polri, Komjen Muhammad Fadil Imran 1,35 persen dan terakhir ada nama Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar dengan 0,97 persen.
11.160 warga yang menyuarakan pilihannya melalui laman Rembuk Rakyat PSI DKI Jakarta.
Heru Budi Hartono Berpeluang Ikut Pilkada DKI Jakarta