Jimly pernah dukung Prabowo
Akan tetapi, di balik nama besar Jimly, terdapat beberapa peristiwa yang membuat integritas dan kredibilitasnya diragukan untuk menangani perkara etik ini.
Direktur Eksekutif Public Virtue Research Institute (PVRI) Yansen Dinata mengatakan, keraguan itu muncul dari rekam jejak Jimly yang menyatakan sikap dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) pada Mei 2023 lalu.
Prabowo sendiri merupakan capres yang menjadi pasangan Gibran untuk perhelatan Pilpres 2024 nanti.
"Jimmly pernah menemui Prabowo pada awal Mei 2023. Dari pertemuan itu, Jimmly pernah mengakui dukungannya kepada Prabowo dalam Pilpres 2024," ucap Yansen.
Berdasarkan catatan Kompas.com, Jimly pernah menyampaikan dukungan kepada Prabowo pada 1 Mei 2023.
Saat itu, Jimly ikut menghadiri pertemuan antara Prabowo dengan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Baca juga: Gibran Resmi Cawapres Prabowo, Ganjar Pranowo: Mari Bertarung secara Fair dan Sehat
Jimly mengaku tidak masuk dalam partai politik, tapi dia mendukung Prabowo di dalam kontestasi nasional 2024.
"Ikut mendukung Prabowo jadi capres," tutur dia.
Jimly mengaku bahwa dirinya sudah mengenal Prabowo cukup lama. Bahkan, dalam berbagai kesempatan, Prabowo kerap meminta pendapatnya terutama dalam persoalan kebangsaan dan kenegaraan.
"Kami berteman sejak muda," tambah Jimly.
Selain pernah memberikan dukungan kepada Prabowo, anak pertama Jimly, Robby Ferliansyah Ashiddiqie juga tercatat sebagai pengurus partai Gerindra.
Robby juga disebut pernah maju sebagai calon legislatif dari Partai Gerindra pada Pemilu 2014 dan 2019 lalu.
"Salah seorang anak Jimly, yaitu Robby Ashiddiqie juga merupakan calon legislator Partai Gerindra pimpinan Prabowo," kata Yansen.