WARTAKOTLAIVE.COM - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan seluruh Kepala Daerah Muda tidak terkecuali Gibran Rakabuming Raka Wali Kota Solo dan Bobby Nasution Wali Kota Medan jadi juru bicara Capres/Cawapres yang diusung partai.
Menurut Hasto, surat instruksi partai mengenai penugasan tersebut sudah disampaikan.
Seperti diketahui PDIP mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai Capres dan Cawapres 2024.
"Semua Kepala Daerah Muda diperintahkan Partai untuk jadi juru bicara Ganjar dan Mahfud," ujar Hasto Kristiyanto, Jumat (20/10/2023).
Dikutip dari Kompas TV, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tanggapi semakin kencangnya isu Gibran Rakabuming menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Hasto mengaku belum mendengar keputusan apapun diambil terkait hal tersebut.
"Saya banyak mendengar, keputusan belum diambil. Kita tunggu saja," ucap Hasto ditemui di Palembang, Jumat (20/10).
Hasto mengaku masih komunikasi dengan Gibran secara intensif. Bahkan, Hasto minta Gibran jadi juru kampanye nasional pemenangan Ganjar-Mahfud.
Namun hari Sabtu (21/10/2023) Gibran Rakabuming Raka diusung sebagai bakal Cawapres mendampingi Prabowo Subianto dari Kabinet Indonesia Maju.
Keputusan itu diambil dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Slipi Jakarta Barat, Sabtu (21/10/2023).
Diketahui, Rapimnas ini merupakan rangkaian acara dari Hari Ulang Tahun atau HUT ke-59 Partai Golkar.
"Setelah mencermati dengan seksama, dan mengedepankan kepentingan lebih besar.
Berdasarkan hasil pertemuan dengan para ketua DPD tadi malam, kami rapat cukup lama, hangat, tapi semuanya punya konsensus yang sama," kata Airlangga.
"Mengusulkan dan mendukung Mas Gibran Rakabuming Raka untuk dipasangkan dengan Pak Prabowo sebagai bakal calon wakil presiden RI," lanjutnya.
Usai menyebut nama Gibran di Rapimnas Golkar, Airlangga pun menanyakan hal itu kepada kader di DPP Golkar.
Baca juga: BREAKING NEWS: Partai Golkar Resmi Usung Gibran Dampingi Prabowo di Pilpres 2024
Berdasarkan hasil pertemua dengan para ketua DPD. Tadi malam, pak kami rapat cukup lama, cukup hangat, tapi semuanya sangat konsensus mengusulkan, saya tanya dulu, mengusulkan dan mendukung Mas Gibran Rakabuming Raka untuk kita pasangkan dengan Pak Prabowo sebagai bacawapres.
"Apakah setuju? Aceh setuju? Papua setuju? Sulawesi setuju? NTT setuju? Jabar setuju? Banten? Jateng? Jatim? Bali, NTT NTB Kalimantan?," tanya Airlangga.
Setelah semuanya setuju mengusulkan Gibran Rakabuming Raka sebagai pendamping Prabowo Subianto, Airlangga pun mengetok palu dalam rapimnas tersebut.
"Bismillah maka saya ketok usulan Partai Golkar yang saya akan serahkan kepada bapak prabowo dan ini untuk dibawa pak prabowo dalam pertemuan forum ketum partai," imbuhnya.
Baca juga: Sedih, Budayawan Butet Kartaredjasa Kirim Surat Pribadi untuk Presiden Jokowi: Semoga Ada Mukjizat
Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) William Aditya Sarana secara gamblang justru mengaku mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai bakal calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres).
Sejak dipimpin oleh Kaesang Pangarep, partai berlambang Mawar ini condong ke Prabowo Subianto. Bahkan Prabowo pernah diundang ke kantor PSI saat masih dipimpin Giring.
Pernyataan William yang mendukung Ganjar-Mahfud MD ini semula disampaikan melalui media sosial TikTok pribadinya pada beberapa waktu lalu.
"Saya pribadi terus akan mendukung Ganjar. Bagi saya, Ganjar adalah calon presiden terbaik," kata William melalui TikTok pribadinya.
Saat dikonfirmasi, William pun menjelaskan bahwa dukungan terhadap Ganjar-Mahfud MD sebagai bakal capres-cawapres bukan mengatasnamakan PSI, melainkan bersifat pribadi.
"Mengapa saya dukung pak Ganjar dan pak Mahfud. Tentu ini adalah sikap pribadi, bukan sikap dari partai secara resmi," ujar William seperti dilansir Kompas.com.
William beralasan, dukungannya terhadap Ganjar-Mahfud ini karena keduanya merupakan sosok yang tepat.
Dalam pandangannya, Ganjar tidak pernah terasosiasi kelompok radikal dan bertoleransi.
Baca juga: Pengamat: Jika Pilih Gibran sebagai Cawapres, Prabowo Terjebak dalam Killing Ground, Mudah Dihabisi
"Kedua, Pak Mahfud, beliau juga adalah pendekar hukum yang bisa menjawab masalah besar bangsa ini yaitu untuk pemberantasan korupsi," kata William.
Capres-Cawapres diumumkan KPU 13 November
Untuk diketahui, Ganjar-Mahfud telah resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebagai pasangan calon (paslon) peserta pemilu presiden 2024.
Setelah mendaftar, Ganjar-Mahfud dijadwalkan menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh yang difasilitasi KPU RI pada Minggu (22/10/2023) di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
Sejalan dengan itu, KPU RI akan melakukan pemeriksaan atau verifikasi terkait dokumen persyaratan pendaftaran yang telah diserahkan.
Jika ada dokumen yang tidak memenuhi kelengkapan, KPU RI mempersilakan bakal capres-cawapres dan tim untuk menyerahkan dokumen perbaikan pada 26 Oktober hingga 1 November 2023.
Dokumen perbaikan itu akan diverifikasi kembali sampai 2 November 2023 dan hasilnya keluar pada 3 November 2023.
Jika bakal capres-cawapres masih tidak memenuhi syarat, partai politik pengusung harus mengusulkan calon pengganti dengan tenggat waktu 8 November 2023.
Bakal calon pengganti akan menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh dan diverifikasi dokumen persyaratannya sampai 12 November 2023 oleh KPU RI.
KPU RI selanjutnya akan menetapkan pasangan capres-cawapres secara resmi pada 13 November 2023 dan mengundi nomor urut mereka keesokan harinya.