Roki mengatakan dalam dua bulan terakhir yakni Agustus dan September, elektabilitas Anies di Jawa Timur naik dari 12,8 persen menjadi 22,2 persen.
Adapun kenaikan juga terjadi di Jawa Barat dari 24,7 persen menjadi 31,6 persen.
Kemudian, di Jawa Tengah elektabilitas Anies naik dari 8,3 persen menjadi 14,4 persen.
"Kenaikan elektabilitas Anies Baswedan disumbangkan oleh beberapa faktor seperti efek dari deklarasi pasangan cawapres Muhaimin Iskandar dan bergabungnya PKB ke koalisi," jelas dia.
Tak hanya itu, dia juga menjelaskan kenaikan elektabilitas Anies juga terjadi karena membesarnya dukungan pemilih partai-partai koalisi ke Anies baik NasDem, PKS, dan PKB.
Elektabilitas Tiga Bacapres
Indo Riset juga memetakan elektabilitas tiga capres di antaranya Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto
Berdasarkan survei yang dilakukan Prabowo Subianto ada di posisi teratas meski terlihat tren penurunan.
Per September Elektabilitas Prabowo sebesar 34,8 persen atau turun dari Agustus lalu sebesar 38,3 persen.
Kemudian, di posisi kedua Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 34,4 persen atau relatif stagnan dari elektabilitas Agustus sebesar 34,3 persen.
Anies Baswedan di posisi ketiga namun mengalami kenaikan dari 22 persen pada Agustus.