Setelah pertandingan, Hugo pun membeberkan kondisi tim di ruang ganti.
“Semua di sini pada sedih, kecewa juga tapi ya ini sepakbola. Kita tidak bisa menang terus pasti ada kalah ya kita harus terima dengan lapang dada karena kita juga sudah berjuang mati-matian di pertandingan,” kata Hugo Samir.
“Setelah saya kartu merah ya banyak yang kesal sama saya karena mereka sudah berjuang mati-matian tapi saya malah melakukan hal seperti itu, mereka sudah capek. Ya, kondisinya waktu itu agak kurang kondusif setelah itu,” jelas Hugo Samir.
Hugo Samir yang sadar dengan tindakannya yang merugikan tim pun saat itu langsung meminta maaf kepada seluruh pemain, pelatih, ofisial hingga manajer.
Ia pun mengaku bersyukur teman-temannya masih menerima apa yang telah ia lakukan.
“Pas di situ saya langsung minta maaf juga, saya langsung ke semuanya, ke ofisial, ke manajer saya juga langsung minta maaf langsung di depan semuanya. Alhamdulillah masih bisa diterima dikembalikan lagi kondisinya jadi lebih baik,” papar Hugo Samir.
“Ya, Alhamdulillah pemain di sini juga kan pada ngerti juga, senior-senior saya semua. Jadi Alhamdulillah bersyukur banget bisa kumpul sama mereka,” pungkasnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News