Asian Games 2023

Winger Timnas Hugo Samir Marah Keluarga Dihina Netizen: Saya Mau Ketemu Orangnya, Ngomong Depan Saya

Penulis: Abdul Majid
Editor: Sigit Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain sayap atau winger Hugo Samir jadi sorotan warganet usai diganjar kartu merah saat Timnas Indonesia U-24 kalah 0-2 dari Timnas Uzbekistan U-24 pada babak 16 besar Asian Games 2023, Kamis (28/9/2023) pukul 15.30 WIB.

WARTAKOTALIVE.COM,  JAKARTA – Pemain sayap atau winger Hugo Samir jadi sorotan warganet usai diganjar kartu merah saat Timnas Indonesia U-24 kalah 0-2 dari Timnas Uzbekistan U-24 pada babak 16 besar Asian Games 2023, Kamis (28/9/2023) pukul 15.30 WIB.

Seusai laga itu, akun Instagram milik Hugo Samir langsung mendapatkan banyak komentar hujatan dari warganet.

Pemain berusia 18 tahun itu mengatakan bahwa dirinya menerima komentar, hujatan dari warganet yang kesal kepadanya.

Namun, Hugo Samir kesal melihat komentar di akun Instagram pribadinya yang justru rasis, bahkan hingga menghina keluarganya.

“Kalau saya sih tidak dengerin itu, tidak apa-apa kalau beri masukan saya itu dengerin, atau hujatan ya biasa tapi saya tidak terima kalau mereka sampai rasis, kalau rasis ke saya tidak apa-apa lah, tapi ini sampai ke keluarga saya, orangtua saya, itu yang saya tidak suka,” kata Hugo Samir kepada Tribunnews, Jumat (29/9/2023).

“Ya jadi saya maklumi juga kan mereka mau kita bagus, tapi bukan tidak terima. Saya terima (hujatan), tetapi ke saya sendiri bukan ke keluarga saya. Itu karena ulah saya sendiri, jadi saya harus tanggung jawab,” ujar Hugo Samir.

Mengenai hujatan rasis yang dilontarkan warganet kepada dirinya dan keluarga, Hugo Samir justru menantang warganet tersebut untuk bertemu langsung.

Hugo Samir ingin mereka bisa melontarkannya secara langsung kepada dirinya, bukan ke keluarganya.

Baca juga: Hugo Samir Incar Posisi Utama di Skuad Timnas Indonesia U-24 pada Asian Games Hangzhou 2023

“Kalua saya, saya maunya ketemu langsung saja, kan biar mereka enak ngomong depan saya saja, kalau berani sih,” terang pemain Persis Solo yang dipinjamkan ke Borneo FC tersebut.

“Kalau ke saya, saya saya tidak peduli mau rasis, hujat saya tidak dengerin tapi kalau sampai ke orangtua ya saya tidak sukanya di situ saja,” pungkasnya.

Sementara itu, sang ayah, Jacksen F Tiago terus memberikan motivasi kepada Hugo yang mendapatkan hinaan.

Bahkan dalam unggahan di instagramnya, Jacksen turut menandai orang-orang yang telah menghina Hugo Samir dan dirinya.

“They call us monkey. But, I'm sure all of them wants to have our beautiful life and successful life. Manusia tidak pernah lempar batu ke pohon yang tidak berbuah @tuakmanis5 @mohammadkabir91 little racist,” tulis Jacksen.

Baca juga: Curhatan Pemain Timnas U-20 Hugo Samir Usai Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia

Kronologi Kartu Merah

Selain itu, Hugo Samir membeberkan kronologi dirinya diganjar kartu merah karena dianggap wasit secara sengaja menyikut pemain Uzbekistan.

“Ya, memang agak emosi karena kan dia buang bola, kita dapat pelanggaran saya ambil bola, tangan saya sudah di bawah mau ambil bola tapi dia langsung tendang bola, jadi ya kaya spontanistas nahan gitu,” kata Hugo Samir.

“Terus di situ saya juga bukan seperti yang diberitakan, ada yang bilang saya sikut dia, pukul atau apa padahal tidak. Jadi dia menendang bola terus dia mau lari ke belakang, nah di situ saya langsung nahan gitu tapi karena dia lari jadi terlihatnya seperti kepukul gitu,” jelas Hugo Samir.

Bahkan, Hugo Samir menegaskan bahwa tindakan yang ia lakukan tidaklah sengaja, meskipun diakuinya ada kekesalan karena pemain Uzbekistan membuang bola.

“Saya niat sedikitpun untuk memukul tidak ada, ya namanya emosi ya ada tapi bukan niat untuk memukul dia gitu. Namanya juga keadaan kita tertinggal dan dia buang bola, kan tangan saya sudah di bawah mau ambil bola,” ujar Hugo Samir.

Baca juga: Susunan Pemain Timnas U20 Indonesia vs Uzbekistan, Ronaldo dan Hugo Samir Starter

Setelah itu, Hugo Samir sadar tindakan yang ia lakukan memang merugikan tim.

Terlebih saat itu, Timnas Indonesia U-24 tengah berusaha untuk menyamakan kedudukan.

Bahkan teman-temannya sempat kesal dengan tindakannya. Ia pun meminta maaf kepada seluruh pemain, ofisial dan pelatih.

“Pas di situ saya langsung minta maaf juga, saya minta maaf ke semuanya, ke ofisial, ke manajer saya juga langsung minta maaf langsung di depan semuanya. Alhamdulillah masih bisa diterima dikembalikan lagi kondisinya jadi lebih baik,” tutur Hugo Samir.

“Ya, Alhamdulillah pemain di sini juga kan pada ngerti juga, senior-senior saya semua. Jadi Alhamdulillah bersyukur banget bisa kumpul sama mereka,” imbuh Hugo Samir.

Kondisi Timnas Usai Hugo Samir Dapat Kartu Merah

Masih dari Hugo Samir yang mengakui bahwa dirinya melakukan tindakan yang tidak perlu saat menghadapi Uzbekistan.

Hugo Samir diganjar kartu merah pada menit ke-112. 

Keluarnya Hugo membuat daya dobrak Timnas Indonesia U-24 untuk menyamakan kedudukan menurun.

Alhasil, Indonesia justru kembali kebobolan di penghujung laga dan membuat pertandingan dimenangkan Uzbekistan dengan skor 2-0.

BERITA VIDEO: Menteri Pertanian Tersangka Korupsi, NasDem Hormati Proses Hukum

Setelah pertandingan, Hugo pun membeberkan kondisi tim di ruang ganti.

“Semua di sini pada sedih, kecewa juga tapi ya ini sepakbola. Kita tidak bisa menang terus pasti ada kalah ya kita harus terima dengan lapang dada karena kita juga sudah berjuang mati-matian di pertandingan,” kata Hugo Samir.

“Setelah saya kartu merah ya banyak yang kesal sama saya karena mereka sudah berjuang mati-matian tapi saya malah melakukan hal seperti itu, mereka sudah capek. Ya, kondisinya waktu itu agak kurang kondusif setelah itu,” jelas Hugo Samir.

Hugo Samir yang sadar dengan tindakannya yang merugikan tim pun saat itu langsung meminta maaf kepada seluruh pemain, pelatih, ofisial hingga manajer.

Ia pun mengaku bersyukur teman-temannya masih menerima apa yang telah ia lakukan.

“Pas di situ saya langsung minta maaf juga, saya langsung ke semuanya, ke ofisial, ke manajer saya juga langsung minta maaf langsung di depan semuanya. Alhamdulillah masih bisa diterima dikembalikan lagi kondisinya jadi lebih baik,” papar Hugo Samir.

“Ya, Alhamdulillah pemain di sini juga kan pada ngerti juga, senior-senior saya semua. Jadi Alhamdulillah bersyukur banget bisa kumpul sama mereka,” pungkasnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Berita Terkini