WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Kubu bakal calon Presiden Ganjar Pranowo menegaskan tidak tertarik untuk mendapat dukungan dari 212 dan para tokohnya diantaranya Habib Rizieq Shihab (HRS).
Hal itu diungkapkan Ketum Ganjarian Spartan Mohamad Guntur Romli yang juga politisi PDIP lewat cuitan di akun Twitter (X) nya, Kamis (28/9/2023).
"Kubu Ganjar tegas tidak tertarik dukungan 212, Kubu Prabowo kebingungan: kalau ditolak sayang2 tp kalau diterima kyak gimana gitu. Kubu Anies lebih eksplisit butuh dukungan dan kini ditegaskan kedatangan Anies-Imin ke Rizik," kata Romli.
Menurut Romli, kubu Anies dan Cak Imin mencoba peruntungan dengan kembali merapat ke HRS setelah berhasil di Pilkada DKI.
"Anies mencoba peruntungan dgn kembali merapat ke Rizik stlah berhasil di Pilkada DKI dgn memainkan politik identitas & isu SARA, tp Prabowo mengulangi cara Anies unt Pilpres 2019 gagal total," kata Romli.
Kemudian saat ini kata Romli, Anies dan Cak Imin kembali merapat untuk memainkan politik identitas.
Baca juga: Islah Bahrawi: Tidak Ada Nahdliyin Gemar Hina Agama Lain, NU Bukan 212 Apalagi FPI
"Skrng unt Pilpres 2024 Anies, diikuti Imin merapat ke Rizik. Apa tujuannya? (1. Ini 'alarm' akn ada permainan politik identitas & isu SARA sprt di Pilkada DKI. (2. Ini cara Anies unt terus menarik barisan 212 yg masih ada di kubu Prabowo unt kembali ke Anies, dgn menunjukkan bahwa Anies adlh "loyalis" Rizik."
"3. Pesan pada Jokowi bahwa Anies & Imin smakin jadi antitesa Jokowi, krn Jokowi yg membubarkan FPI yg didirikan Rizik, tp Anies justeru mesra dgn Rizik," papar Romli.
Romli menegaskan merapatnya Anies ke HRS kan berdampak ke kubu Prabowo sementara kubu Ganjar sama sekali tidak tertarik.
"Apa dampaknya? (1. Kubu Prabowo makin melemah krn ditinggal barisan 212 (2. Kubu Prabowo akn terpancing melakukan cara yg sama dgn menggandeng tokoh2 212 yg msh ada di barisan Prabowo unt menghentikan eksodus 212 dr kubu Prabowo. Kubu Ganjar? Tidak tertarik dgn 212," kata dia.
Anies-Cak Imin Temui HRS
Pasangan bacapres dan bacawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Gus Imin) menghadiri pernikahan anak Habib Rizieq Sihab, Syarifah Fairuz Syihab dan Sayyid Muhammad Bagie Alathas pada Rabu (27/9/2023) malam.
Anies bahkan dipercaya menjadi saksi dari pihak perempuan.
Kedatangan Anies-Gus Imin bersama Waketum DPP NasDem Ahmad Ali dan Waketum DPP PKB Jazilul Fawaid disambut antusias para habaib dan jamaah yang mengenakan pakaian putih-putih.
Baca juga: Survei SMRC Pendukung PA 212 Terbelah di Pilpres 2024, Pilih Anies Baswedan dan Prabowo Subianto
Juru Bicara Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian menyatakan, kedatangan Anies-Gus Imin bersama petinggi partai Koalisi Perubahan untuk menghadiri dan menghormati undangan pihak penyelenggara.
"Pak Anies kan orangnya sangat menghormati orang lain. Apalagi undangan. Semua didatangi karena Bapak menghormati dan tidak pernah membeda-bedakan orang lain. Setiap Sabtu Minggu nyaris waktu Bapak diisi untuk menghadiri pernikahan warga," jelas Angga.
Semetara itu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memastikan tidak ada urusan dengan Pilpres saat bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bertemu mantan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Rabu (27/9/2023).
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyebut kehadiran mereka hanya memenuhi undangan Rizieq Shihab yang sedang mantu.
"Itu hanya memenuhi undangan akad nikah putri Habib Rizieq Syihab di Petamburan.
Baca juga: Mantan Alumni 212 Pilih Dukung Ganjar, Ade Armando Sebut Peluang Ganjar Jadi Presiden Makin Terbuka
Jadi tidak ada hubunganya dengan politik atau Pilpres. Mereka menghadiri undangan sekaligus menjadi saksi akad nikah," jelas Jazilul Fawaid seperti dilansir Kompas.com.
Hal yang sama disampaikan pengacara Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar.
Dia mengatakan, Anies dan Cak Imin diundang untuk menjadi saksi pernikahan putri keenam Habib Rizieq bernama Fairuz Syihab dengan Muhammad Bagir Alatas.
Baca juga: Mantan Alumni 212 Pilih Dukung Ganjar, Ade Armando Sebut Peluang Ganjar Jadi Presiden Makin Terbuka
"Sekaligus Maulid Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam," imbuh Aziz.
Tak ada ucapan dukungan atau doa kepada Anies-Cak Imin yang menjurus pada Pilpres 2024 dalam acara itu.
"Tidak ada sih tadi, justru (yang ada) doa dari tamu kepada mempelai," kata dia.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News