Selanjutnya, dia pun diajak berkeliling Gedung Departemen Ilmu Politik. Di sana, Ganjar juga menyempatkan berkeliling gedung tersebut.
Usai itu, Ganjar kemudian melanjutkan berjalan berkeliling kampus. Dia juga sempat melontarkan candaan kepada para mahasiswa dan mahasiswi yang menemaninya berkeliling.
"Pengawalannya ketat sekali ini, ha-ha," ucap Ganjar disambut tawa para mahasiwa.
Di momen jalan santai di dalam kampus, Ganjar dan mahasiswa juga bertukar cerita soal pengalaman menjadi mahasiswa UI.
Di mana, mereka saling cerita soal kelas kuliah hingga suasana kampus terkini.
Sembari bercerita, para mahasiswi lainnya berebut untuk berfoto dengan Ganjar.
Menurut rangkaiannya "Pulang Kampus", Ganjar menyempatkan foto bersama seluruh civitas dan alumni Pascasarjana FISIP UI.
"Terima kasih semuanya, saya pamit," ucap Ganjar menutup rangkaian acaranya di FISIP UI.
Anies Baswedan Memukau Mahasiswa UI
Sebelum Ganjar memberikan kuliah umum, Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan menghadiri kuliah kebangsaan yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (Fisip UI) pada Selasa (29/8/2023).
Anies Baswedan datang bersama rombongan di Balai Serbaguna Purnomo Prawiro Kampus UI Depok sekira pukul 09.00 WIB dan langsung disambut gemuruh tepuk tangan.
Dalam sambutannya, Dekan FISIP UI Semiarto Aji Purwanto menjelaskan kuliah kebangsaan bertajuk 'Hendak ke Mana Indonesia Kita?' ini menjadi acara rutin tahunan.
Menurut Aji, acara ini menghadirkan tokoh-tokoh nasional untuk menyampaikan gagasannya tentang Indonesia di hadapan civitas akademika UI.
"Kita menggunakan tokoh-tokoh nasional untuk memberikan inspirasi kepada para mahasiswa mengenai hal-hal terkait dengan kebangsaan," kata Aji dalam sambutannya.
"FISIP UI tidak hanya belajar teori dan konsep, tapi harus memiliki kepekaan terhadap sosial budaya, sosial politik," sambungnya.
Aji menambahkan, topik kuliah kebangsaan kali ini membahas topik-topik kontemporer yang terjadi di Indonesia dengan menggunakan konsep diskusi panelis.
Dalam paparannya, Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan mengajak anak-anak muda untuk mempromosikan Indonesia ke kancah Internasional.
Menurut mantan gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 tersebut, wilayah Asia Tenggara diperhitungkan dalam kompetisi global.
"Indonesia generasi barunya ke depan harus memandang kita sebagai pemain global," kata Anies saat memaparkan materi kuliah kebangsaan di FISIP UI, Selasa (29/8/2023).
Menurut Anies, untuk bisa berperan di dunia internasional, persoalan-persoalan yang ada di dalam negeri harus dituntaskan terlebih dahulu.
"Karena itu PR-PR di dalam negeri harus diselesaikan karena tidak mungkin memainkan peran di dunia internasional kalau PR dalam negeri itu tidak terselesaikan," ujarnya.
Anies menambahkan, generasi muda dituntut untuk membawa Indonesia tampil dan ikut berperan dalam percaturan global.
"Kami memandang ke depan Indonesia maju kancah percaturannya bukan hanya di domestik tapi global," pungkasnya.
Anies Disambut Meriah Yel-yel Mahasiswa UI: Terima Kasih Anies Baswedan, dari Kami, FISIP UI
Usai memberikan kuliah, Anies rupanya tidak langsung bergegas meninggalkan kampus.
Dirinya terlihat mendatangi para mahasiswa yang berkumpul di kantin kampus.
Kedatangan Anies itu rupanya disambut antusias para mahasiswa yang di sana.
Mereka terlihat bersemangat dan menyanyikan yel-yel kebanggaan.
Baca juga: Jawab Tantangan Debat, Anies Satroni Sekretariat BEM UI yang Kosong: Mungkin Lagi pada Kuliah
Baca juga: Beda dengan Era Kepemimpinan Anies, APBD DKI Kini Anjlok hingga Defisit Rp 5 Triliun
"Terima kasih Anies Baswedan.. Terima kasih Anies Baswedan.. dari kami.. FISIP UI..," yel-yel mahasiswa FISIP UI meramaikan suasana kantin pada Selasa (29/8/2023).
Momen Anies disambut meriahnya yel-yel Mahasiswa UI itu terekam video dan diunggah oleh loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah lewat status instagramnya @geisz_chalifah's pada Selasa (29/8/2023).
Dalam postingannya, Geisz menyinggung besarnya nyali Anies yang menyambangi langsung para mahasiswa.
Sehingga, menurutnya, Anies tak hanya unggul dalam gagasan, tapi juga bernyali.
"Anies Baswedan menghadiri undangan dari FISIP UI, lalu apa yang terjadi dengan para Mahasiswa FISIP UI itu?" tulis Geisz Chalifah dalam statusnya.
"Mereka bernyanyi riang gembira. Ada Capres yang tak hanya memiliki gagasan cerdas tapi juga bernyali," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Anies juga menyempatkan diri utk mengunjungi sekertariat BEM UI.
Menurutnya, Anies tak menunggu undangan dari BEM UI sampai ke rumahnya, melainkan datang langsung ke Sekretariat BEM UI untuk mengambil undangan debat.
"Capres gue mmg keren. Ada bau-bau anak Poncolnya dia ituuuhhhh," ujar Geisz.
"Masih ingat ketika demo besar-besaran? Mahasiswa berkumpul sampai malam di Bundaran HI, tak ada satupun pejabat yang datang, tak ada yang berani menghadapi para mahasiswa di tengah susana demo yang panas itu," bebernya.
"Lalu Anies sebagai Gubernur datang menyapa para mahasiswa yang sedang berdemo. Mengajak bernyanyi bersama lalu para mahasiswa bubar dengan sendirinya mengikuti arahan sang Gubernur," ungkap Geisz.
Anies ketika itu diungkapkan Geisz mewakili pemerintah hadir menyapa dan mendengar aspirasi para mahasiswa.
Dia tidak takut dilempar telur busuk, tak lari dari tanggung jawab dia hadapi, tetapi mendengarkan aspirasi para mahasiswa secara bertatap muka.
"Pemimpin adalah Pemimpi + N dan N itu adalah NYALI," ungkap Geisz.
"Anies tak hanya cerdas tapi juga BERNYALI," tegasnya diakhir postingan.
Postingan Geisz pun disambut ramai masyarakat.
Sebagian besar menyatakan salut atas sikap Anies dan para mahasiswa UI yang berdendang bersama.
Sedangkan sebagian lainnya mempertanyakan kapasitas Anies ketika hadir di UI.
Mereka berpendapat kampus terlarang untuk kampanye maupun kegiatan politik.