Viral Media Sosial

Viral Potret Mahasiswa UI Tidur Ketika Ganjar Pranowo Berikan Kuliah Umum di FISIP UI, Ini Faktanya

Editor: Dwi Rizki
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral potret mahasiswa UI tertidur ketika Ganjar Pranowo memberikan Kuliah Kebangsaan di FISIP UI pada Senin (18/9/2023)
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - 

Dalam narasi yang dituliskan dalam media sosial, para mahasiswa yang mengenakan jaket kuning itu tertidur ketika Ganjar memberikan Kuliah Kebangsaan.

Potret itu satu di antaranya diunggah oleh akun twitter Luh Sukmo Kuncoro @sobat_anies pada Selasa (19/9/2023).

Dalam postingannya, Luh Sukmo Kuncoro mengunggah empat potret hasil karya fotografer Tempo.

Dalam potret yang dibagikan, terlihat para mahasiswa tertidur pulas.

Kepala mereka tersandar di sandaran kursi, mata mereka terpejam.

"Sejumlah Mahasiswa Tidur Pas Kuliah Kebangsaan @ganjarpranowo di UI #tempofoto Bagaimana Menurutmu Lurd ??," tulis Luh Sukmo Kuncoro @sobat_anies pada Selasa (19/9/2023).

Postingan tersebut pun disambut ramai masyarakat.

Pro dan kontar dituliskan dalam kolom komentar.

Para pendukung Anies menilai tertidurnya mahasiswa UI berbeda ketika Anies mengisi Kuliah Kebangsaan di FISIP UI pada Selasa (29/8/2023).

Sedangkan para pendukung Ganjar menyangsikan kebenaran potret tersebut.

Sebab, sambutan luar biasa dari mahasiswa UI terlihat sejak Ganjar tiba di Balai Purnomo Prawiro, di halaman kompleks FISIP UI pada Senin (18/9/2023).

Dikutip dari Tribunnews.com, Ganjar yang tampak mengenakan pakaian kemeja bergaris hitam dan putih itu disambut meriah oleh seluruh civitas dan mahasiswa UI.

Dia terlihat langsung disambut tepuk tangan meriah dan teriakan "Pak Ganjar" dari ratusan mahasiswa dan mahasiswi yang hadir sebagai peserta.

Mengawali kuliah kebangsaannya di UI, Ganjar mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh dosen hingga mahasiswa yang menghadiri acara tersebut.

Dia juga sempat melemparkan candaan kepada para mahasiswa terkait pengalamannya berkuliah di UI.

Tak lupa, Ganjar juga menyampaikan terima kasih kepada dosen pembimbingnya.

Diketahui, Ganjar Pranowo pernah mengenyam pendidikan S2 Pascasarjana Ilmu Politik di FISIP UI.

"Senang bisa bertemu dengan keluarga saya di mana saya pernah menimba ilmu di sini, terima kasih," kata Ganjar.

Momen kuliah kebangsaan ini juga diawal oleh Ganjar dengan candaan.

Di mana, Ganjar menyebut bahwa dosen di UI banyak memberikan tugas dan tak jarang pelit terhadap nilai.

Bahkan, kala itu dia mengaku disebut dosen sebagai mahasiswa yang tulisannya kurang bagus.

"Ini mahasiswa nulis jelek, kontennya kurang bagus itu beliau, dengan kesabaran beliau akhirnya saya mengerti apa itu ilmu politik dan saya coba terapkan di sini," ujar Ganjar.

Dia juga mengucapkan selama bagi mahasiswa yang sudah memulai perkuliahan di UI.

Meski, Ganjar menyadari bahwa karena gemblengan para dosen di UI saat kuliah, dirinya bisa berdiri dihadapan para mahasiswa dan menjadi bakal Capres di Pilpres 2024.

"Teman-teman mahasiswa terima kasih, yang beberapa hari ini sudah mulai kuliah ini rasakan nikmatnya. Anda akan mengalami proses yang menarik, dengan dosen yang menyebalkan, yang pasti sering kasih tugas, dan anda tau, nilainya pelit," ucap Ganjar disambut tawa para mahasiswa.

"Tapi ketahuilah karena dosen yang menyebalkan, kasih tugas, dan pelit nilai, saya bisa berdiri di sini
karena mereka," sambung Ganjar.

Ganjar pun menampilkan foto dirinya saat berkuliah mengambil pascasarjana Ilmu Politik di Kampus UI.

Di mana, foto itu menujukkan dirinya yang memegang berkas tesis di depan tulisan FISIP UI.

"Foto itu otentik saya pernah kuliah di sini," jelas Ganjar.

Ganjar pun memaparkan gagasan, pengalaman serta rencana ke depan membawa arah Indonesia.

Usai memaparkan gagasannya selama kurang lebih 2 jam, Ganjar pun mengakhiri dengan tanya jawab dengan para mahasiswa.

Selanjutnya, Ganjar pun menjadi buruan foto para mahasiswa dan mahasiswi.

Dia pun digiring dan dikawal oleh para mahasiswa untuk berkeliling kampus FISIP, tempat Ganjar menempuh pendidikan S2.

Mengawali perjalannya "Pulang Kampus", Ganjar diajak berkeliling Plataran FISIP UI.

Dia kemudian menuju kantin. Di sana, puluhan mahasiswa FISIP UI tampak menyambut Ganjar dengan yel-yel dan seruan.

Bahkan, alat musik drum turut ditabuh menyambut kehadiran kader PDI Perjuangan (PDIP) itu.

Ganjar pun turut menyambut yel-yel yang dinyanyikan oleh para mahasiswa.

Dia bahkan ikut bertepuk tangan sambil menikmati suara lantang para mahasiswa.

Para mahasiswa juga menyanyikan lagu terima kasih kepada Ganjar Pranowo karena telah hadir di FISIP UI.

"Terima kasih, Ganjar Pranowo, terima kasih Ganjar Pranowo, dari kami FISIP UI," seru para mahasiswa.

Ganjar pun menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa itu sambil menyalami satu persatu para mahasiswa.

Kader PDIP itu pun melanjutkan berkeliling Kampus FISIP UI sambil diantar oleh para mahasiswa.

Para mahasiswi FISIP UI terlihat berebut untuk berfoto dengan Ganjar.

Ganjar juga menyempatkan berkeliling dan masuk Gedung Miriam Budiardjo Resource Center (MBRC) FISIP UI bersama para mahasiswa.

Di sana, dia berbincang dengan para staf pengajar.

Selanjutnya, dia pun diajak berkeliling Gedung Departemen Ilmu Politik. Di sana, Ganjar juga menyempatkan berkeliling gedung tersebut.

Usai itu, Ganjar kemudian melanjutkan berjalan berkeliling kampus. Dia juga sempat melontarkan candaan kepada para mahasiswa dan mahasiswi yang menemaninya berkeliling.

"Pengawalannya ketat sekali ini, ha-ha," ucap Ganjar disambut tawa para mahasiwa.

Di momen jalan santai di dalam kampus, Ganjar dan mahasiswa juga bertukar cerita soal pengalaman menjadi mahasiswa UI.

Di mana, mereka saling cerita soal kelas kuliah hingga suasana kampus terkini.

Sembari bercerita, para mahasiswi lainnya berebut untuk berfoto dengan Ganjar.

Menurut rangkaiannya "Pulang Kampus", Ganjar menyempatkan foto bersama seluruh civitas dan alumni Pascasarjana FISIP UI.

"Terima kasih semuanya, saya pamit," ucap Ganjar menutup rangkaian acaranya di FISIP UI.

Anies Baswedan Memukau Mahasiswa UI

Sebelum Ganjar memberikan kuliah umum, Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan menghadiri kuliah kebangsaan yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (Fisip UI) pada Selasa (29/8/2023).

Anies Baswedan datang bersama rombongan di Balai Serbaguna Purnomo Prawiro Kampus UI Depok sekira pukul 09.00 WIB dan langsung disambut gemuruh tepuk tangan.

Dalam sambutannya, Dekan FISIP UI Semiarto Aji Purwanto menjelaskan kuliah kebangsaan bertajuk  'Hendak ke Mana Indonesia Kita?' ini menjadi acara rutin tahunan.

Menurut Aji, acara ini menghadirkan tokoh-tokoh nasional untuk menyampaikan gagasannya tentang Indonesia di hadapan civitas akademika UI.

"Kita menggunakan tokoh-tokoh nasional untuk memberikan inspirasi kepada para mahasiswa mengenai hal-hal terkait dengan kebangsaan," kata Aji dalam sambutannya.

"FISIP UI tidak hanya belajar teori dan konsep, tapi harus memiliki kepekaan terhadap sosial budaya, sosial politik," sambungnya.

Aji menambahkan, topik kuliah kebangsaan kali ini membahas topik-topik kontemporer yang terjadi di Indonesia dengan menggunakan konsep diskusi panelis.

Dalam paparannya, Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan mengajak anak-anak muda untuk mempromosikan Indonesia ke kancah Internasional.

Menurut mantan gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 tersebut, wilayah Asia Tenggara diperhitungkan dalam kompetisi global.

"Indonesia generasi barunya ke depan harus memandang kita sebagai pemain global," kata Anies saat memaparkan materi kuliah kebangsaan di FISIP UI, Selasa (29/8/2023).

Menurut Anies, untuk bisa berperan di dunia internasional, persoalan-persoalan yang ada di dalam negeri harus dituntaskan terlebih dahulu.

"Karena itu PR-PR di dalam negeri harus diselesaikan karena tidak mungkin memainkan peran di dunia internasional kalau PR dalam negeri itu tidak terselesaikan," ujarnya.

Anies menambahkan, generasi muda dituntut untuk membawa Indonesia tampil dan ikut berperan dalam percaturan global.

"Kami memandang ke depan Indonesia maju kancah percaturannya bukan hanya di domestik tapi global," pungkasnya.

Anies Disambut Meriah Yel-yel Mahasiswa UI: Terima Kasih Anies Baswedan, dari Kami, FISIP UI

Usai memberikan kuliah, Anies rupanya tidak langsung bergegas meninggalkan kampus.

Dirinya terlihat mendatangi para mahasiswa yang berkumpul di kantin kampus.

Kedatangan Anies itu rupanya disambut antusias para mahasiswa yang di sana.

Mereka terlihat bersemangat dan menyanyikan yel-yel kebanggaan.

Baca juga: Jawab Tantangan Debat, Anies Satroni Sekretariat BEM UI yang Kosong: Mungkin Lagi pada Kuliah

Baca juga: Beda dengan Era Kepemimpinan Anies, APBD DKI Kini Anjlok hingga Defisit Rp 5 Triliun

"Terima kasih Anies Baswedan.. Terima kasih Anies Baswedan.. dari kami.. FISIP UI..," yel-yel mahasiswa FISIP UI meramaikan suasana kantin pada Selasa (29/8/2023). 

Momen Anies disambut meriahnya yel-yel Mahasiswa UI itu terekam video dan diunggah oleh loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah lewat status instagramnya @geisz_chalifah's pada Selasa (29/8/2023).

Dalam postingannya, Geisz menyinggung besarnya nyali Anies yang menyambangi langsung para mahasiswa.

Sehingga, menurutnya, Anies tak hanya unggul dalam gagasan, tapi juga bernyali.

"Anies Baswedan menghadiri undangan dari FISIP UI, lalu apa yang terjadi dengan para Mahasiswa FISIP UI itu?" tulis Geisz Chalifah dalam statusnya.

"Mereka bernyanyi riang gembira. Ada Capres yang tak hanya memiliki gagasan cerdas tapi juga bernyali," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Anies juga menyempatkan diri utk mengunjungi sekertariat BEM UI.

Menurutnya, Anies tak menunggu undangan dari BEM UI sampai ke rumahnya, melainkan datang langsung ke Sekretariat BEM UI untuk mengambil undangan debat.

"Capres gue mmg keren. Ada bau-bau anak Poncolnya dia ituuuhhhh," ujar Geisz. 

"Masih ingat ketika demo besar-besaran? Mahasiswa berkumpul sampai malam di Bundaran HI, tak ada satupun pejabat yang datang, tak ada yang berani menghadapi para mahasiswa di tengah susana demo yang panas itu," bebernya.

"Lalu Anies sebagai Gubernur datang menyapa para mahasiswa yang sedang berdemo. Mengajak bernyanyi bersama lalu para mahasiswa bubar dengan sendirinya mengikuti arahan sang Gubernur," ungkap Geisz.

Anies ketika itu diungkapkan Geisz mewakili pemerintah hadir menyapa dan mendengar aspirasi para mahasiswa.

Dia tidak takut dilempar telur busuk, tak lari dari tanggung jawab dia hadapi, tetapi mendengarkan aspirasi para mahasiswa secara bertatap muka.

"Pemimpin adalah Pemimpi + N dan N itu adalah NYALI," ungkap Geisz.

"Anies tak hanya cerdas tapi juga BERNYALI," tegasnya diakhir postingan.

Postingan Geisz pun disambut ramai masyarakat.

Sebagian besar menyatakan salut atas sikap Anies dan para mahasiswa UI yang berdendang bersama.

Sedangkan sebagian lainnya mempertanyakan kapasitas Anies ketika hadir di UI.

Mereka berpendapat kampus terlarang untuk kampanye maupun kegiatan politik. 

Berita Terkini