WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto angkat bicara soal kasus kecelakaan yang menyebabkan seorang siswi SMP luka-luka, Selasa (12/9/2023).

Seperti diketahui, kecelakaan itu dipicu kabel fiber optik yang semrawut di Jalan Joglo Raya, Kembangan, Jakarta Barat.

Menurut Uus, jika pihaknya sudah melakukan pembenahan kabel semrawut di daerah tersebut.

Baca juga: Beraksi Tengah Malam, Komplotan Pencuri Kabel di PIK 2 Tangerang Diringkus Polisi

"Saya sudah minta kepada teman-teman Pak Camat, Pak Lurah, dan dari UKPD terkait dalam hal ini Bina Marga untuk segera merapihkan," kata Uus kepada wartawan, Kamis (14/9/2023).

"Mungkin kemarin sudah dirapihkan, ada yang belum tuntas juga," imbuhnya.

"Saya minta untuk segera dikembalikan seperti yang sudah diperbaiki," lanjut Uus.

Meski begitu, Uus juga meminta agar petugas terkait segera menuntaskan semrawutnya kabel di wilayah Jakarta Barat, agar tak membahayakan pengguna jalan.

Baca juga: Kabel Semrawut Jerat Pengendara di Jakarta, Pemindahan SJUT ke Bawah Tanah Dianggap Mendesak

"Nanti kami akan minta kepada satgas untuk segera memindahkan dan menindaklanjuti, difokuskan di lokasi yang telah terjadi kemarin sore (Joglo Raya)," jelas Uus.

Di samping itu semua, Uus mengimbau agar pengguna jalan, terutama pengendara roda dua, untuk berhati-hati kala melintas di jalan raya.

Selain itu, dia meminta agar pengendara truk atau kendaraan besar lainnya, tidak membawa muatan yang melebihi kapasitas.

"Terutama truk yang mengangkut barang yang melampaui batas kapasitas daya angkut, ini juga untuk memerhatikan," ucapnya.

"Bukan hanya memerhatikan keselamatan kendaraannya sendiri, tetapi juga memerhatikan keselamatan masyarakat secara keseluruhan," pinta Uus.

"Terutama para pengguna jalan yang ada di sekitar lintasan-lintasan yang ada di jalan Joglo Raya. Sehingga tidak menimbulkan masalah untuk warga yang lainnya," pungkasnya.

Sementara itu, pengamat tata kota Universitas Trisakti Nirwono Joga mengkritisi soal pengelola atau pemilik kabel utilitas yang tak kunjung merapihkan kabel semrawut.

Padahal, PJ Gubernur Heru Budi Hartono sudah memberi waktu selama satu bulan.