WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Para pengendara bermotor di Ibu Kota banyak yang terjebak kemacetan parah di Jakarta pada Rabu (6/9/2023) pagi.
Pemicunya karena ada penutupan ruas jalan demi memperlancar mobilitas tamu kenegaraan dari KTT ASEAN di Jakarta.
Seperti yang dialami oleh Hendi (34) ojol asal daerah Halim Perdana Kusumah, Jakarta Timur. Hendi mengaku, sempat terjebak macet saat melintas di ruas Jalan MT Haryono menuju arah Karet.
“Saya mau ke Karet, biasanya lewat Pancoran terus ke Patra dan Kuningan jalurnya berhubungan. Tadi stuck di MT Haryono, akhirnya lewat Kampung Melayu,” ujar Hendi pada Rabu (6/9/2023).
Tidak hanya itu, kata Hendi, kawasan Pejompongan arah Stasiun Palmerah juga tersendat. Bahkan untuk arah sebaliknya dari Palmerah menuju Stasiun Karet lalin ikut merayap.
Baca juga: Bikin Geleng-geleng Kepala, Rupanya Ini yang Bikin Macet Mulai dari Ragunan sampai Underpass Mampang
“Perjalanan hampir satu jam, biasanya paling cuma 30 menit,” imbuhnya.
Lantaran terjebak macet, banyak pengendara motor yang menerobos jalur sepeda dan melintasi trotoar. Mereka nekat melakukan hal itu, karena merasa kemacetan sudah sangat parah.
“Pokoknya jalur mendekati (venue) KTT ASEAN kena imbas macetnya. Di mana ada ruang kosong, pasti terisi (kendaraan bermotor),” ucap dia.
Hendi mengaku, belum mengetahui kemacetan tadi pagi bakal berimbas pada borosnya kuda besi yang dia tunggangi atau tidak, karena saat itu kondisi tangki masih penuh BBM.
Setiap hari konsumsi sepeda motor Yamaha N-max bernopol B 5835 TBV miliknya diisi BBM asal negara Inggris, Shell.
Baca juga: KTT ASEAN Bikin Jalan Gatot Subroto Macet, Cawang-Tendean Ditempuh 1,5 Jam Biasanya Cuma 20 Menit
“Kalau dibilang boros, tapi nggak juga karena biasa naik buat seharian bensin habis Rp 85.000 full tank (tanki penuh) pakai Shell V-Power,” katanya.
Diketahui, polisi menutup beberapa ruas jalan untuk kelancaran kendaraan tamu kenegaraan saat pelaksanaan KTT ASEAN.
Pada Rabu (6/9/2023) penutupan dilakukan di sepanjang Jalan M.H. Thamrin-Jalan Jenderal Sudirman (Bundaran Patung Kuda Arjuna Wijaya sampai Bundaran Senayan).
Kemudian sepanjang Jalan H.R. Rasuna Said dari traffic light (TL) Cokro sampai traffic light Kuningan. Lalu sepanjang Jalan Gatot Subroto (TL Kuningan sampai TL Slipi) dan sepanjang Jalan Imam Bonjol sampai dengan Bundaran Hotel Indonesia.
Penutupan dilakukan dari pukul 07.00 sampai 10.00. Kemudian sore harinya dari pukul 16.00 sampai 22.00.