Bayi Tertukar

Bayi Tertukar di RS Sentosa, Orangtua Sulit Bonding, Dian: Dia Masih ASI, tak Bisa Langsung Distop

Editor: Valentino Verry
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dian Prihatini, ibu dari bayi tertukar di RS Sentosa, resah jelang perpisahan dengan bayi L yang setahun terakhir ini diurusnya. Sebab dia belum bisa bonding dengan byi kandungnya.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kasus bayi tertukar di RS Sentosa, Bogor, memasuki babak baru yang sulit.

Para orangtua, khususnya ibu dari sang bayi masing-masing yakni Dian Prihatini dan Siti Mauliah, keulitan untuk bonding.

Hal ini bisa dimaklumi, mengingat masing-masing bayi sudah dirawat setahun.

Sehingga sudah tercipta satu ikatan batin antara orangtua masing-masing, meski bukan kandung.

Menurut Dian, dia cukup stres memikirkan perpisahan yang bakal terjadi dengan bayi L, anak kandung Siti Mauliah.

Karena hingga kini masih memberikan ASI. Menurutnya, saat ini belum dimungkinkan membawa anak kandungnya menginap di rumahnya, Tajur Halang, Kabupaten Bogor.

"Bertahap (nginap) apalagi yang di saya posisinya masih ASI, kita harus pelan-pelan," katanya.

Baca juga: Kasus Bayi Tertukar, RS Sentosa tak Mau Beri Ganti Rugi, Siti Mauliah: Sulit Memaafkan Kedua kali

Menurut Dian, ia masih harus berkonsultasi soal kebiasaan baby L minum susu.

"Dibotolin sambil mungkin dicampur, saya harus konsultasi nggak bisa langsung distop ASI, namanya baru satu tahun, kita khawatir," katanya.

Selain itu, Dian bercerita, setiap malam belakangan ini jelang penyerahan bayi tertukar, baby L kerap kali mencari dirinya dan sang suami, Hartono.

"Apalagi kalau malam-malam. Semalam juga gitu kan, 'papah, pah', 'mamah, mah'. 'Ini papahnya ada, ini mamahnya ada'. Kita yang, ya berat yah. Cuma ya gimana," kata Dian.

Baca juga: Kasus Bayi Tertukar, Dian dan Suami Sesali RS Sentosa Beri Alamatnya pada Siti Mauliah

Di sisi lain, Dian mengaku mengalami kesulitan untuk bonding dengan darah dagingnya yang dirawat oleh Siti Mauliah.

Pun dengan Siti Mauliah yang juga merasakan hal yang sama.

"Ini tuh agak susah, anak saya di bu Siti itu kalau ada bu Siti nggak mau deket-deket sama saya," ujarnya.

"Terus yang di saya juga kalau ke bu Siti nggak mau, karena udah tau kan, udah kebiasaannya kayak gitu," cerita Dian.

Baca juga: Kasus Bayi Tertukar, RS Sentosa Bogor Lempar Tanggung Jawab pada Perawat, Orangtua Siap Gugat

"Asal nggak ada sih. Jadi harus ngumpet-ngumput. Kalau kita berhadapaan, dia nolak," katanya lagi.

Dian mengaku sedih menghadapi proses ini. Dalam video unggahan sepupu Siti, tampak baby L menolak ketika hendak digendong oleh Siti.

Sama dengan baby G yang langsung berbalik ke tubuh Siti ketika Dian mencoba menggendongnya.

"Sedih. Udah ngerti kan (bayinya)," ujar Dian.

Terlebih lagi bayi L yang selama ini ia rawat seolah sudah mengerti akan berpisah.

Siti Mauliah dan Dian Prihantini, ibu dari kasus bayi tertukar di RS Sentosa, saat ini dalam masa sulit. Mereka tak bisa bonding dengan anak kandung masing-masing. (tribun bogor)

Seperti diketahui, bayi yang mereka rawat, L terbukti 99,99 persen tertukar dengan G, bayi yang dirawat Siti Mauliah.

Dian Prihatini melahirkan di RS Sentosa pada 19 Juli 2022.

Sedangkan Siti Mauliah menjalani proses persalinan pada 18 Juli 2022.

Sepakat Ganti Nama Bayi Tertukar

Setelah satu tahun tertukar, kini kedua ibu bayi akhirnya akan segera merawat anak kandungnya masing-masing.

Seperti diketahui saat ini, Dian Prihatini dan Siti Mauliah masih sama-sama melakukan proses bonding alias membangun ikatan dengan masing-masing anak kandung mereka.

Hal itu dilakukan sebagai transisi jelang pengembalian bayi tertukar ke orangtua kandung.

Jelang pengembalian bayi tertukar ke orangtua kandung masing-masing, rupanya Dian sudah mempunyai rencana untuk mengubah nama anaknya tersebut.

Hal ini disampaikan Dian kepada TribunnewsBogor.com, yang mengatakan rencanya akan mengubah nama anak kandungnya.

"Kalau saya sih mau ganti (nama), mau ganti rencananya," kata Dian.

Lebih lanjut, dikatakan Dian, keputusan ganti nama anak pertamanya ini sudah hasil diskusi dengan suaminya.

"Kalau ganti sih lebih ke karena kan nama itu kan doa ya, ini yang anak pertama ini saya anggap kan doanya seperti itu, jadi ya kita bahasanya tidak bisa menggantikan nama anak itu menggantikan ke yang lain (ditukar). Kalau saya sih begitu sama suami, jadi ya udah nama ini ya dia aja," ujar Dian.

Sementara Dian juga belum mengetahui nama yang akan diganti untuk anaknya tersebut, saat ini ia masih dalam pencarian.

"(Nama barunya) Belum tahu sih, suami, kita masih cari," katanya.

Berbeda dengan Siti Mauliah, untuk anak kandungnya nanti bakal tetap menggunakan nama sebelumnya yang sudah dia diberikan.

"Kalau saya sih pakai nama yang lama ya. Pengennya yang itu aja," ungkap Siti Mauliah.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Berita Terkini