Erick Thohir, khususnya bagi para kiai dari organisasi Islam terbesar di Indonesia tersebut.
Meskipun Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tidak secara formal terlibat di dalam politik praktis, kata dia, akan tetapi Erick Thohir dinilai mampu mendapat banyak dukungan dari kiai NU secara pribadi.
Hal tersebut tentu semakin menjadi keunggulan bagi Anggota Kehormatan Banser NU tersebut.
"Meskipun PBNU menyatakan untuk menjaga diri dari aktivitas-aktivitas politik praktis, tetapi hal ini bisa dilalui dengan kedekatan dengan para kiai" kata Anang, Jumat (18/8/2023).
Imbas elektoral yang didapat Erick Thohir, ujar dia, berkat keaktifannya dalam sejumlah kegiatan-kegiatan keumatan NU.
Mulai dari memberikan bantuan terhadap pesantren, peningkatan kompetensi santri, hingga penguatan ekonomi keumatan.
Tidak heran Erick Thohir juga sering diamanahkan berperan aktif penting NU misalnya pada saat didapuk mengisi posisi Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah Satu Abad NU.
Peran besarnya juga sangat terlihat mendorong hadirnya 250 Badan Usaha Milik NU (BUMNU).
Hadirnya sejumlah faktor itu, lanjut dia, semakin membuat kans Erick Thohir maju cawapres kian besar.
Terlebih, dalam beberapa kesempatan Erick Thohir terlihat dekat dengan Presiden Jokowi, sosoknya digadang pas mendampingi figur calon presiden (capres) seperti Prabowo Subianto.
"Dia dekat dengan Prabowo dan legitimasinya oleh Jokowi" jelasnya.
(Wartakotalive.com)