WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Rencana pemerintah membangun patung Soekarno Raksasa di kawasan Perkebunan Walini, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dipertanyakan banyak pihak.
Banyak yang menilai nilai pembangunan patung Sang Proklamator itu sangat m ubazir karena menghabiskan anggran hingga Rp 10 triliun.
Anggaran tersebut dinilai dapat digunakan untuk pembangunan proyekl strategis lainnya yang lebih bermanfaat.
Sejumlah kritik dan pertanyaan itu dilontarkan masyarakat.
Satu di antaranya disampaikan Said DIdu.
Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu mempertanyakan nilai proyek pembangunan patung Soekarno yang sangat fantastis.
Baca juga: 16 PLTU Jadi Pemicu Utama Polusi Jakarta, Willawati Ungkap Pemerintah Galau-Pemilik PLTU Orang Dekat
Baca juga: Ditinggal Anies, Polusi Udara Jakarta Kian Parah, Pakindro: Mirip Gotham City
Hal tersebut disampaikannya lewat status twitternya @msaid_didu pada Selasa (15/8/2023).
"Buat patung Rp 10 triliyun?" tulis Said Didu mengomentari pemberitaan Kompas berjudul 'Pembangunan Patung Soekarno Bernilai Rp 10 Triliun di Bandung Dimulai Tahun Depan'.
Postingan Said Didu pun disambut ramai masyarakat.
Pro dan kontra pun mengisi kolom komentar statusnya tersebut.
Satu di antaranya akun @hermanali82 yang menilai Said DIdu tak perlu mempermasalahkan pembangunan patung Soekarno itu.
"Biarkan saja, bukan uangmu juga yg dipake..," tulis @hermanali82.
"Terus uang siapa ? Uang rakyat diahmbur-hamburkan buat patung?" balas Said Didu.
Proyek Pembangunan Patung Soekarno Dimulai Tahun Depan
Patung Soekarno dengan nilai investasi Rp 10 triliun akan dibangun di kawasan Perkebunan Walini, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mulai tahun depan.