Aksi Terorisme

Islah Bahrawi Ungkap Banyak Teroris Menyusup ke BUMN, Berencana Lakukan Aksi Makar

Editor: Feryanto Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Islah Bahrawi

Sejumlah markas keamanan negara itu kata Aswin sudah ditandai oleh DE.

Baca juga: Terduga Teroris di Bekasi Sudah Latihan untuk Serang Markas TNI, Siapkan 9 Senjata Api

“Yang bersangkutan lakukan latihan-latihan beberapa kali, kemudian memiliki rencana atau niat melakukan aksi kembali di Mako Brimob Kelapa Dua dan Jabar, juga terhadap beberapa markas tentara yang sudah ditandai oleh yang bersangkutan,” jelas Aswin.

Menurut Aswin, dalam penggeledahan tersebut, Densus 88 Antiteror juga menemukan sejumlah barang bukti di antaranya empat senjata api pabrikan dan lima senjata api modifikasi.

Ahli Propaganda dan Galang Dana

Seperti diberitakan sebelumnya bahwa DE ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di Jalan Raya Bulak Sentul, RT 07 RW 027, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Jawa Barat, Senin (14/8/2023) pukul 13.17 WIB.

Diketahui belakangan bahwa DE merupakan karyawan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI).

Selain itu, DE merupakan sosok yang jadi pendukung kelompok ISIS.

DE juga aktif melakukan propaganda jihad di media sosial (medsos).

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan membenarkan adanya penangkapan tersebut.

Baca juga: Lampu Merah untuk Erick Thohir dan BUMN, Teroris Pegawai PT KAI Berniat Serbu Markas Brimob

Baca juga: Terungkap Teroris Bekasi Ternyata Pegawai PT KAI, Simpan Puluhan Senjata Api dan Magasin

Baca juga: Pegawai BUMN Teroris Bekasi Punya Senjata Rakitan, Lihai Beri Motivasi Jihad dan Galang Dana

Barang bukti yang diamankan antara lain sebuah dompet berisi identitas, sejumlah uang hingga sejumlah kartu ATM.

"Iya benar, ada penangkapan tersangka teroris," kata Ramadhan kepada wartawan.

Sementara itu, Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar menjelaskan, terduga pelaku tersebut adalah seorang karyawan BUMN.

"DE, karyawan BUMN. Alamat Komplek Bumi Sari Indah Blok M No 2 RT 02 RW 20, Manggahang, Baleendah, Bandung," kata Aswin.

Aswin berujar bahwa terduga teroris itu adalah pendukung kelompok ISIS di mana secara aktif melakukan propaganda di media sosial (medsos).

Unggahannya melalui Facebook itu berisi konten motivasi untuk berjihad dan menyerukan agar bersatu dalam tujuan berjihad.

Halaman
123

Berita Terkini