WARTAKOTALIVE.COM - Bacapres Anies Baswedan diketahui tengah berkunjung ke Brebes, Jawa Tengah.
Kunjungan Anies Baswedan ke Brebes terlihat dalam sejumlah foto yang diunggah di Instagramnya @aniesbaswedan.
Pria bernama lengkap Anies Rasyid Baswedan ini menunjukkan foto saat tengah membeli telur asin usaha milik warga.
Dalam unggahannya Anies Baswedan melontarkan pantun.
Baca juga: Penampakan Suasana Kota Setelah Ditinggal Anies, Jakarta Pagi Penuh Kabut Polusi Mirip Gotham City
Baca juga: Terbangkan Merpati Putih, Sang Alang Temani Anies Baswedan Ziarah ke Makam Raja Mataram di Kotagede
Baca juga: Temui Warga, Anies Baswedan Singgung Kemiskinan Ekstrem di Jateng, Sindir Kinerja Ganjar Pranowo?
Dimana pantun tersebut kini menjadi sorotan warganet di Instagram.
"Telur asin Brebes belinya kodian
Istri jadi gemes kalau suami perhatian
Mana pantun telur asin teman2?" tulis akun Instagram @aniesbaswedan dikutip Wartakotalive.com, Selasa (15/8/2023).
Sejumlah warganet pun ada yang ikut berpantun melalui kolom komentar Instagram @aniesbaswedan.
@bolubatik_retnodyah: Telur asin brebes belinya satuan, kalau kamu pengen presiden Indonesia yg lebih pantes.Pilihlah Anies Baswedan
@jabaranies: Telur Asin Brebes, rasanya eunak tenan... Indonesia beres, pilihannya pak Anies Baswedan!!
@rizalpmmedia_0279: Telur asin khas Brebes.Enak juga buat lauk makan.Yuks giat merembes.Rapatkan barisan bersama perubahan.
@andridalius_: Telur asin makan satu ga kenyang, makan dua kenyang.. insya Allah hitungan bulan bapak Anies Baswedan Presiden RI 2024 sayang..
@reybiwaren: Telur asin Brebes belinya satuan, Ayo kita beres-beres, demi keadilan dan persatuan
Singgung Kemiskinan Ekstrem di Jateng
Anies Baswedan singgung kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah, sindir Bacapres PDIP Ganjar Pranowo?
Diketahui, Anies Baswedan singgung kemiskinan ekstrem Jawa Tengah saat hadiri kegiatan Jambore Kebangsaan Relawan Anies.
Kegiatan Jambore Kebangsaan Relawan Anies di Padepokan Kalisoga Slatri, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Senin (14/8/2023).
Kehadiran Anies Baswedan di padepokan milik Sudirman Said itu dihadiri ratusan simpul relawan yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.
Baca juga: Ditinggal Anies, Polusi Udara Jakarta Kian Parah, Pakindro: Mirip Gotham City
Baca juga: Sudah Kantongi Nama Cawapres, Anies Baswedan Bakal Umumkan dalam Waktu Dekat, Ini Kata Sudirman Said
Baca juga: Koalisi Anies Baswedan Tidak Jelas, Prabowo Subianto Diyakini Dapat Keuntungan di Pilpres 2024
Jambore rencananya digelar selama tiga hari.
Anies Baswedan dalam orasi memberikan semangat para relawan sempat menyinggung soal kemiskinan ekstrem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
"Kita berada di Desa Slatri adalah desa termiskin di Brebes. Dan Brebes kabupaten termiskin ekstrem di Jateng. Ini tidak disengaja kita berada di sini,"
"Namun dari semua di Indonesia hadir di desa termiskin untuk kita bekerja mengentaskan kemiskinan, bekerja untuk perubahan, untuk kondisi hidup yang lebih baik," kata Anies Baswedan.
Menurut Anies Baswedan, masyarakat menginginkan kebutuhan pangan yang lebih murah, lapangan pekerjaan yang lebih mudah, kesehatan yang terjangkau untuk semua dan pendidikan hingga tuntas dan berkualitas.
Dikatakan Anies usai acara, isu-isu strategis itu yang digelorakan dalam Jambore Relawan merupakan agenda yang telah bersama-sama diusung.
"Kami menyambut baik dan ini akan menjadi gerakan yang meluas. Sesudah jambore ini mereka akan bertugas di wilayahnya masing-masing, untuk bisa menggerakkan dan mengajak semua menjadi bagian dari gerakan perubahan ini," kata Anies.
Saat disinggung soal bergabungnya Partai Golkar dan PAN ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), Anies menyebut dirinya tidak akan membicarakan tentang koalisi partai lain.
Namun, Anies menyatakan sedang berkonsentrasi tentang agenda yang menyangkut hajat hidup keluarga-keluarga di Indonesia.
"Mereka masyarakat lah yang menginginkan adanya perubahan. Ingin mendapatkan pekerjaan lebih mudah, sembako lebih murah."
"Bagi rakyat apapun nama koalisinya, berapa pun jumlah partai dari partai koalisinya, yang penting ada perubahan kondisi hidup," kata Anies.
"Untuk itulah kami menawarkan perubahan. Ini bukan tentang satu orang, bukan soal pergantian presiden, tapi ini tentang perubahan nasib keluarga-keluarga di Indonesia," pungkas Anies.
Sementara Anggota Tim 8 Anies Baswedan, Sudirman Said mengungkapkan saat ini tinggal menunggu waktu yang tepat untuk diumumkannya siapa pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Satu nama tersebut sudah disetujui partai koalisi.
"Kita percayakan pada kebijakan para pimpinan parpol untuk mencari waktu terbaik untuk diumumkan," kata Sudirman.
Sudah Kantongi Nama Cawapres
Hingga saat ini, cawapres untuk Capres Anies Baswedan masih dalam pembicaraan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Kabarnya, pengumuman cawapres Anies Baswedan akan disampaikan dalam waktu dekat ini.
Namun, kapan pengumunan cawapres Anies Baswedan akan diinformasikan ke masyarakat?
Menurut anggota tim 8, Sudirman Said, koalisi apresiasi pandangan berbeda dalam soal waktu deklarasi sekaligus pengumuman calon pendamping Anies Baswedan.
"Ketiga partai KPP punya latar belakang dan konteks internal yang berbeda beda, meski dengan tujuan yang sama yaitu mengusung dan memenangkan pasangan capres dan cawapres koalisi perubahan" kata Sudirman Said dalam keterangannya, Minggu (13/8/2023).
Mantan menteri ESDM ini meyakini setiap pandangan memiliki latar belakang dan dasar pemikiran.
Sudirman menyebut beberapa waktu lalu Ketua Umum Partai Nasdem menyampaikan pandangan sebaiknya deklarasi Cawapres menunggu koalisi lain lebih dahulu, bahkan sempat menyebut akan dilakukan di ujung menjelang saat pendaftaran resmi ke KPU.
Sementara itu, belakangan ini Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera mengharapkan ada deklarasi bersama secepatnya dan mengumumkan nama pasangan cawapresnya Anies Baswedan.
"Benar ada perbedaan, tetapi kesamaanya adalah seluruh partai sikapnya berdasarkan Piagam Koalisi yakni memberikan mandat kepada Capres untuk menentukan pasangan" katanya.
Anies Baswedan sendiri telah mendapat masukan berbagai nama selama beberapa bulan terakhir dari hasil berkonsultasi dengan banyak tokoh masyarakat baik pemimpin partai maupun non partai.
Ia mengatakan nama cawapres tersebut telah dikantongi Anies sebagaimana sering dirinya jelaskan.
Sekarang, mantan rektor Universitas Paramadina ini sedang dalam proses mengkomunikasikan keputusan yang telah diambilnya kepada para ketua umum partai KPP dan tokoh masyarakat.
"Nanti pasca komunikasi beres, pada waktunya para pemimpin partai akan menyepakati momentum terbaik untuk deklarasi bersama koalisi dan mengumumkan nama calon pasangan," ucap Sudirman.
Lebih lanjut Sudirman mengatakan yakin dan percaya pada kebijakan dan kematangan politik para petinggi partai untuk memilih momentum terbaik.
"Kami mohon doa dari berbagai pihak yang menghendaki perbaikan karena dalam waktu tidak lama lagi KPP dapat mendeklarasikan secara resmi pasangannya untuk pemilu 2024" pungkas Sudirman.
Anies Baswedan Bilang Indonesia sedang Tidak Santai
Unggahan Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan viral di media sosial (Medsos), pada Senin (14/8/2023).
Dalam unggahannya di Instagram @aniesbaswedan, Anies Baswedan menyebut Indonesia sedang dalam keadaan tidak bersantai-santai.
Diketahui, kutipan Anies Baswedan tertulis dalam unggahannya saat ia tengah berkegiatan jalan sehat bersama warga.
Pada unggahannya, nampak Anies Baswedan menyapa warga yang saat itu ia tengah melaksanaan kegiatan jalan sehat.
Menurut dia jalan sehat bukan lah kalan santai.
"Nama Jalan Sehat bukan Jalan Santai." tulis akun Instagram @aniesbaswedan dikutip Wartakotalive.com.
Menurut Anies Baswedan, saat ini Indonesia tengah dalam keadaan tidak bersantai-santai.
Sehingga Anies Baswedan beranggapan warga Indonesia membutuhkan kesehatan untuk berjalan cepat menuju perubahan lebih baik.
"Karena Indonesia sedang tidak dalam kondisi bersantai-santai. Kita butuh sehat dan berjalan cepat menuju perubahan yang lebih baik." jelasnya.
Tulis Anies Baswedan, perubahan akan tercapai apabila terdapat rasa keadilan dan dilakukan secara bersama-sama.
"Perubahan bisa tercapai jika ada rasa keadilan. Dan semua itu harus dilakukan secara bersama-sama" ungkapnya.
Ia pun meminta kepada masyarakat Indonesia untuk menggaungkan visi misinya hingga ke pelosok desa, demi wujudkan Indonesia sejahtera.
"Maka, mari sampaikan misi kebaikan ini kepada setiap saudara dan tetangga kita hingga pelosok desa, untuk mewujudkan Indonesia yang sejahtera!" ujarnya.
Cara Unik Healing Anies Baswedan
Bacapres Anies Baswedan mengunggah momen ketika dirinya sedang memberi makan seekor kucing kampung di rumah joglonya.
Momen itu diunggah Anies di akun Twitternya pada Senin (14/8/2023).
Melalui aktivitas itu, Anies membuktikan kepada publik bahwa dirinya merupakan sosok yang pecinta kucing kampung atau domestik.
Dengan demikian, Anies punya hobi yang hampir mirip dengan bacapres Prabowo Subianto yang menyintai kucing kampung.
Anies Baswedan mengatakan bahwa dirinya memberi makan kucing adalah salah satu caranya untuk menenangkan diri atau healing.
“Begini cara saya healing. Kalau teman-teman bagaimana?” tulis Anies Baswedan.
Diketahui Prabowo Subianto juga memiliki beberapa ekor kucing domestik.
Salah satunya yang terkenal ialah Bobby.
Saking tenarnya, Bobby bahkan memiliki fans club di media sosial dan disebut sebagai kucing kasta tertinggi di Indonesia karena peliharaan Menteri Pertahanan dan Ketua Umum Gerindra.
Sebelumnya, Anies Baswedan juga pernah membagikan momen bersama kucing-kucingnya.
Di akun Youtube resminya, Anies Baswedan memelihara lima kucing bersama anak dan istrinya.
Adapun kelima kucing itu bernama Lego, Aslan, Oboy, dan Snowball.
Beberapa kucing merupakan ras domestik namun ada juga yang ras anggora dan persia.
Istri Anies Baswedan Fery Farhati pun membagikan pengalamannya memelihara kucing.
Kata Fery, ada seekor kucing yang suka menggigit rambut putranya Ismail hingga memanjat lampu gantung di rumah.
Daftar Parpol Pengusung
Di sisi lain, masyarakat Indonesia sedang bersiap menghadapi Pemilu 2024 dan Pilpres 2024.
Sejauh ini, ada tiga bacapres, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
Mereka diusung sejumlah partai politik (parpol) yang berkoalisi.
Sejauh ini, ada 9 parpol pemilik kursi di DPR RI.
Sembilan parpol itu adalah PDI Perjuangan 128 kursi dengan jumlah suara 27.503.961 atau 19,33 persen.
Lalu, Partai Golkar 85 kursi dengan jumlah suara 17.229.789 atau 12,31 persen, Gerindra 78 kursi dengan jumlah suara 17.596.839 atau 12,57 persen, dan Nasdem 59 kursi dengan jumlah suara 12.661.792 atau 9,05 persen.
Kemudian, Partai Kebangkitan Bangsa 58 kursi dengan jumlah suara 13.570.970 atau 9,69 persen.
Partai Demokrat 54 kursi dengan jumlah suara 10.876.057 atau 7,77 persen, Partai Keadilan Sejahtera 50 kursi dengan jumlah suara 11.493.663 atau 8,21 persen, Partai Amanat Nasional 44 kursi dengan jumlah suara 9.572.623 atau 6,84 persen, Partai Persatuan Pembangunan 19 kursi dengan jumlah suara: 6.323.147 atau 4,52 persen
Sembilan parpol ini bisa mengusung calon presiden pada 2024.
Kini sembilan partai yang ada di DPR RI sudah memiliki 'jagoan capres' masing-masing di Pilpres 2024.
Ganjar Pranowo didukung PPP dan PAN serta parpol non parlemen yakni Hanura dan Perindo.
Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat untuk mengusung Anies Baswedan dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Terkini Partai Gerindra, PKB, Partai Golkar dan PAN mengusung Prabowo Subianto.
Berikut peta dukungan partai politik pengusung capres 2024 yang dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:
1. Prabowo Subianto
Prabowo menjadi presiden jika Pilpres 2024 dilaksanakan saat ini.
- Partai Gerindra
Sejak Rapat Pimpinan Nasional Gerindra pada Agustus 2022, Gerindra telah memutuskan Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2024.
Bahkan posisi Prabowo sebagai capres tetap tak tergoyahkan hingga saat ini.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman pernah mengatakan, sudah waktunya Ketua Umum Partai Gerindra itu menduduki kursi presiden.
"Saya yakin inilah saatnya Pak Prabowo menang dan jadi pemimpin negara kita," kata dia di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/8/2022).
Ia mengatakan, Pemilu 2024 menjadi momentum baik untuk Prabowo dalam mengikuti kontestasi elektoral.
Sebab, hasil jajak pendapat sejumlah lembaga survei menunjukkan, elektabilitas mantan Danjen Kopassus itu berada di papan atas.
"Pak Prabowo adalah calon presiden (capres) paling dominan," kata dia dikutip dari Kompas.com.
- PKB
PKB menjadi partai pertama di luar Gerindra yang menyatakan dukungan pada Prabowo di Pilpres 2024.
"Ya kalau memang Pak Prabowo sudah mantap, ya tentu kita siap akan mendukung beliau," kata Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jakarta Timur, Kamis (11/5/2023).
Sementara itu, Ketua DPP PKB Faisol Riza mengatakan kesepakatan untuk mengusung Prabowo sudah tercetus sejak PKB dan Gerindra menandatangani piagam kerja sama pembentukan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
"(Kesepakatan untuk mengusung Prabowo) itu dibahas berdua (oleh) Pak Prabowo dengan Pak Muhaimin," kata Faisol di Jakarta, Rabu (10/5/2023), dikutip dari Kompas.id.
- PAN
PAN akhirnya melabuhkan dukungan pada Prabowo di Pilpres 2024.
Keputusan untuk mendukung Prabowo, kata Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) sudah melalui pertimbangan matang.
"DPP PAN telah memutuskan untuk memberikan dukungan capres periode 2024-2029, kepada Letnan Jenderal (purn) Prabowo Subianto."
"Semoga Allah SWT meridai apa yang telah kita sepakati dan kita putuskan pagi ini," kata Zulhas di Museum Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023).
Menteri Perdagangan ini lantas membeberkan alasan di balik partainya mengusung Prabowo kali ini.
"Kami sudah 10 tahun bareng-bareng dengan Pak Prabowo, kalau tinggal sedikit kenapa tidak sabar."
"Kami meyakini perjuangan 10 tahun itu akan tuntas."
"Kenapa kita harus menuntas ke perjuangan Pak Prabowo, karena kita harus melanjutkan apa yang sudah dicapai presiden kita, bersama bapak (Prabowo) dan kita semua yang berada di sini," ungkap Zulhas.
- Partai Golkar
Terakhir, ada Partai Golkar yang akhirnya bergabung dengan koalisi 'gemuk' pendukung Prabowo.
Di hari dan lokasi yang sama dengan PAN, partai berlambang pohon beringin itu resmi mengusung Prabowo sebagai capres 2024.
Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto pun mengungkapkan alasan mengapa Golkar akhirnya memilih Prabowo menjadi Capres yang diusungnya.
Airlangga mengatakan, Golkar memilih Prabowo karena sesungguhnya Prabowo lahir dari 'rahim' Partai Golkar.
Terlihat dari Prabowo yang selalu mengikuti berbagai kegiatan di Partai Golkar dan ia juga searah, sejalan, dan setujuan dengan Golkar.
"Kenapa Partai Golkar menjatuhkan pilihan kepada Bapak Prabowo Subianto? Tidak lain tidak bukan karena Pak Prabowo Subianto lahir dari rahim Partai Golkar."
"Oleh karena itu beliau selalu mengikuti berbagai kegiatan di Partai Golkar dan karyanya tidak diragukan lagi. "
"Ini egaliter, searah, sejalan, dan setujuan dengan Partai Golkar," kata Airlangga, Minggu (13/8/2023).
Selain empat partai parlemen di atas, Prabowo juga ikut didukung oleh partai non-parlemen yaitu Partai Bulan Bintang (PBB).
Deklarasi dukungan PBB dan Prabowo dilakukan saat perayaan Milad ke-25 PBB di ICE BSD, Tangerang Selatan, Minggu (30/7/2023).
Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra optimistis, Prabowo akan memenangkan Pilpres 2024 setelah didukung PBB.
2. Ganjar Pranowo
- PDIP
PDIP resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres dalam Pilpres 2024 pada Jumat (21/4/2023).
Momen pendeklarasian Ganjar sebagai capres diumumkan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dalam Rapat DPP Partai ke-140 di Istana Batutulis, Bogor.
"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, menetapkan Saudara Ganjar Pranowo sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden RI dari PDIP," kata Megawati.
Megawati mengaku tidak mudah untuk memutuskan Ganjar Pranowo sebagai capres yang akan diusung oleh partai moncong putih ini.
Ia mengaku tugas yang emban begitu besar sehingga harus benar-benar menggunakan seluruh akal budi dan pikirannya untuk membuat keputusan.
"Tugas dan tanggung jawab saya tersebut tidaklah sebuah hal yang ringan. Karena itulah saya gunakan seluruh akal budi dan mata hati saya dan pikiran," kata Mega.
- PPP
Bergabung dengan PDIP, PPP juga merapat untuk memberikan dukungan pada Ganjar di Pilpres 2024.
"Setelah melalui musyarawah dan mengucapkan Bismillahhirohmannirohim memutuskan Bapak Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden Republik Indonesia pada Pilpres 2024," ucap Plt Ketua Umum PPP, Mardiono Rabu (26/4/2023).
Keputusan itu, disebut melalui berbagai pertimbangan dan musyawarah bersama.
Dalam menentukan nama Ganjar tersebut, Mardiono membeberkan beberapa alasan yang dijadikan dasar PPP.
Satu di antara poin yang dibacakan yakni karena Ganjar Pranowo dinilai memiliki integritas untuk menjadi seorang pemimpin.
"PPP memandang bahwa kapasitas integritas dan akseptabilitas beliau sangat layak untuk menduduki posisi sebagai pemimpin bangsa," kata Mardiono.
Selain dua partai parlemen, ada tiga partai non-parlemen lain yang ikut mendukung Ganjar.
Mereka adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Hanura, dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
Bahkan PSI adalah partai yang pertama kali mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar sejak 3 Oktober 2022.
Sementara Hanura bergabung dengan PDIP untuk mendukung Ganjar pada April 2023.
Terakhir ada Perindo yang ikut mendukung Ganjar setelah meneken kerja sama politik dengan PDIP pada 9 Juni 2023
3. Anies Baswedan
- Partai NasDem
Adalah Partai NasDem yang pertama kali mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024.
Deklarasi Anies Baswedan menjadi capres 2024 diumumkan langsung oleh Ketua Umum (Ketum) NasDem, Surya Paloh di DPP Partai NasDem, Jakarta, Senin (3/10/2022).
"NasDem mencari yang terbaik dari yang terbaik, NasDem akhirnya melihat sosok Anies Baswedan."
"Kami mempunyai keyakinan dalam prespektif dalam secara makro dan mikro sejalan dengan apa yang kami (NasDem) yakini," kata Surya Paloh.
"Kenapa Anies Baswedan? Why not the best?" tambah Surya Paloh.
- PKS
Di tengah perjalanan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ikut bergabung dengan NasDem.
Kedua partai sepakat mengusung Anies Baswedan sebagai capres.
Bahkan saat deklarasi dukungan, Anies Anies dihadirkan langsung oleh PKS di kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023).
"Alhamdulillah pembahasan mengerucut sosok yang dimaksud itu jatuh pada Anies Rasyid Baswedan."
"Kita usung beliau menjadi tokoh nasional. Dan Allah takdirkan sebagai presiden," ujar Presiden PKS, Ahmad Syaikhu.
Syaikhu memandang ada tiga parameter penting dalam memilih Anies menjadi bakal Capres 2024.
Salah satunya, PKS memandang Anies sebagai sosok pemimpin yang memiliki karakter nasionalis religius.
- Partai Demokrat
Partai Demokrat menjadi partai parlemen yang terakhir bergabung dengan gerbong koalisi Anies.
Partai berlambang Mercy itu sesungguhnya juga sudah menyatakan dukungan kepada Anies lewat siaran pers pada 26 Januari 2023.
Namun, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebutkan, dukungan kepada Anies kini sudah berkekuatan hukum.
Sebab diputuskan dalam rapat Majelis Tinggi Partai yang memiliki wewenang dalam menetapkan calon presiden yang akan diusung Partai Demokrat.
"Sudah lengkap gabungan koalisi partai politik untuk membangun perahu Koalisi Perubahan," kata AHY dalam jumpa pers bersama Anies di kantor DPP Partai Demokrat, Kamis (2/3/2023).
Selain tiga parlemen, Anies Baswedan juga mendapatkan dukungan dari parpol nonparlemen yakni Partai Ummat.
"Jadi tadi mengenai Presiden, itu disebut langsung namanya Anies Baswedan," ujar Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais pada Rabu (15/2/2023).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara soal dua partai koalisi pemerintah yakni Golkar dan PAN yang menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Menurut Presiden urusan koalisi dan dukungan Capres-Cawapres merupakan ranah partai politik.
"Ya itu urusannya partai-partai lah. Urusannya Golkar, urusannya PAN, urusannya Gerindra, urusannya PKB. Itu urusannya partai-partai," katanya di Istana Negara, Jakarta, Senin, (14/8/2023).
Presiden Jokowi mengatakan Golkar dan PAN tidak berkomunikasi dengannya sebelum menyatakan dukungan kepada Prabowo.
Karena kata Jokowi urusan dukung mendukung di Pilpres 2024 bukan urusan Presiden.
"Ndak, ndak. Itu urusan mereka. Urusan koalisi, urusan kerja sama. Saya bukan ketua partai. Saya presiden," katanya.
(Kompas.com/Tresno Setiadi/Tribunnews.com/Chaerul Umam/Wartakotalive.com/CC/DES)