Terbangkan Merpati Putih, Sang Alang Temani Anies Baswedan Ziarah ke Makam Raja Mataram di Kotagede

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penyanyi Sang Alang Hardjono memutuskan terjun ke panggung politik.

Sang Alang kini mencalonkan sebagai anggota legislatif (caleg) Partai Demokrat untuk DPR RI Dapil DIY sekaligus Ketua Umum Gerakan Nasional Anies Presiden (GNAP).

Jelang persiapan terjun ke panggung politik, Sang Alang terlihat mendampingi calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan melakukan ziarah ke makam Raja-raja Mataram Islam di Kompleks Masjid Kotagede.

Baca juga: Sudah Kantongi Nama Cawapres, Anies Baswedan Bakal Umumkan dalam Waktu Dekat, Ini Kata Sudirman Said

Sang Alang menemani Anies Baswedan ziarah ke Kotagede, Minggu (13/8/2023).

Usai ziarah, Anies Baswedan mendapatkan tombak cakra Kotagede dari perwakilan warga, yang tidak lain pewaris dan pengurus pemakaman Raja-Raja Mataram.

Sang Alang bersama Pengurus GNAP menyambut kedatangan Anies Baswedan.

Sang Alang dan Anies kemudian masuk ke dalam Masjid Gede Mataram Kotagede untuk berganti pakaian.

Usai mengenakan pakaian peranakan adat Jawa, Anies Baswedan berjalan ke makam Ki Ageng Pemanahan dan Panembahan Senopati.

Setelah selesai, Anies yang keluar dari kompleks makam langsung disambut warga.

Baca juga: Selain Prabowo Subianto, Anies Baswedan Juga Suka Kucing Kampung Sebut Bagian dari Healing

Salah seorang perwakilan warga Kotagede menyerahkan tombak cakra Kotagede kepada Anies.

Anies Baswedan lalu menerima cakra tersebut sembari mengamati secara seksama cakra berbentuk bulat itu.

"Di Kotagede ini, di makam Panembahan Senopati, kami menerima cakra dari keluarga besar Kotagede anak turunan dari para pendiri Mataram Islam," kata Anies Baswedan dalam siaran persnya.

Baca juga: Temui Warga, Anies Baswedan Singgung Kemiskinan Ekstrem di Jateng, Sindir Kinerja Ganjar Pranowo?

Cakra itu, tambah Anies, mengingatkannya ketika tahun 2016 saat Anies Baswedan menerima pengembalian cakra Pangeran Diponegoro yang diambil Belanda pada 1828.

Terkait tombak cakra yang diterimanya, Anies Baswedan mengaku semua ini adalah amanah, mengingat pada cakra tersebut tertulis dua Asmaul Husna.

"Ini adalah sebuah amanah yang kami emban, simbolik sifatnya dan mengirimkan dua kata kunci yang tertulis di cakra ini yaitu Ar-Rahman dan Al-Malik," ujarnya.

Baca juga: Andi Arief Desak Anies Baswedan Klarifikasi Nama Surya Paloh Masuk ke Bursa Cawapres 2024