"Cok cok, photo itu momen perdetik.. kau dah nonton videonya blom?," ujar akun @KKN-Demi Bangsa Dan Negara.
"Narasi hoax itu. Ada videonya," kata akun @yunantyo_yas sembari menyematkan link YouTube pertemuan Prabowo dan Jokowi tersebut.
"Buset…masak sharing cerita kebohongan demi jelekin pilihan berbeda masih dilakukan produser film sekelas elu Den?," kata @mikkaulia.
"gini amat den cari duit," sindir @whteverblabla.
Baca juga: Pilpres 2024, Warga dan Gardu Ganjar Banten Gelar Kemuning Bersawalat Demi Terhindar Informasi Hoaks
"sudah kehabisan bahan den? HAHA HAHAH....," ujar The Shadow.
"Orang ini kalo ndak bikin hoax ndak makan," kata @winsoul64.
Serangan netizen serupa juga ditujukan ke akun Ruhut Sitompul.
 "Centang biru gini amat ya, nyebar hoax. Matanya udah burem apa gimana pak? Orang lagi nulis, eh dibilang lagi tidur Dikira orang lain pada gak punya mata apa pak," kata akun @EllyApriani1.
"Jangan FITNAH BAJ##GAN," kata @ayaharno.
Muktamar Sufi
Momen yang dinilai warganet dijadikan informasi hoaks oleh Denny Siregar dan Ruhut Sitompul itu adalah saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan anggota Wantimpres Habib Luthfi bin Yahya.
Pertemuan itu membahas Muktamar Sufi Internasional yang akan digelar pada 29-31 Agustus 2023 di Pekalongan, Jawa Tengah.
"Dan akan dihadiri para ulama sufi dari 64 negara, yang tergabung dari World Sufi Assembly, di antaranya para ulama sufi, mufti, rektor universitas hadir juga dari Mesir, Wantimpres Mesir, Palestina Wantimpres Palestina, Syekh dari Al-Azhar, dan tentunya para tokoh ulama dari dalam negeri dan rektor universitas dari dalam negeri, ormas islam dan pimpinan pondok pesantren," kata Prabowo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (8/8/2023).
Baca juga: Soal Transfer Uang Sekolah di Al Zaytun, Mahfud MD Tuding Tulisan Dahlan Iskan Hoaks
Dalam muktamar itu, akan dibahas empat bidang. Prabowo membeberkan empat bidang itu yakni pendidikan sufi dan pengaruhnya dalam penyucian jiwa, ekonomi dan pembangunan berkelanjutan, industri media dan opini publik, peran penting tasawuf dalam membangun manusia dan mengembangkan peradaban.
"Tadi dilaporkan ke Bapak Presiden, dan Bapak Presiden berkenan membuka Muktamar Sufi Indonesia ini pada tanggal 29 Agustus yang akan datang. Saya kira itu," ujarnya.