Dia terkejut lantaran PSI pernah memberikan 'Award' atau 'Anugerah' satire untuk Prabowo Subianto.
"Saya sungguh terkejut, karena masih ingat Januari 2019, PSI pernah memberikan 'Award Kebohongan Terlebay" pada Prabowo Subianto karena mengeluarkan pernyataan selang cuci darah RSCM digunakan berkali-kali sampai 40 pasien, dan langsung dibantah oleh Direktur RSCM waktu itu," kata dia.
Guntur mengaku tidak benci ke Prabowo dan menghormati Prabowo selaku politikus.
Prabowo juga merupakan Menteri Pertahanan RI di kabinet Presiden Jokowi saat ini.
Namun dia tidak bisa menerima catatan mengenai Prabowo Subianto di masa lalu.
Dia memilih untuk keluar dari PSI dan mendukung Ganjar Pranowo, politikus PDIP yang juga bakal menjadi capres 2024.
Guntur melihat ada kesamaan antara Ganjar dengan Jokowi.
Ini, kata dia, sudah sesuai dengan hasil Rembuk Rakyat yang diumumkan PSI pada Oktober 2022.
"Karena segala rekam jejak Pak Prabowo dan kinerjanya itu, dengan segala hormat, tanpa maksud merendahkan Pak Prabowo, menurut pertimbangan rasional dan ideologis,"
"Saya haqqul yakin dan percaya Ganjar Pranowo yang layak menjadi penerus Joko Widodo tahun 2024," kata Guntur Romli yang juga Ketua Umum Ganjarian.
(Wartakotalive.com)