Selanjutnya, Bawono melihat kaderisasi yang dilakukan Prabowo Subianto di Partai Gerindra juga mampu memberi dampak terhadap penguatan elektabilitas.
Partai Gerindra akhir-akhir ini juga merekrut anak muda berkarakter dan memiliki massa untuk menjadi kader.
"Kedua boleh jadi Partai Gerindra sebagai basis politik utama beliau dalam beberapa tahun terakhir itu sangat masif merekrut anak muda dan berhasil medidik anak muda sebagai porsi terbesar dari Partai Gerindra itu sendiri," paparnya.
PSI Merapat ke Prabowo Subianto, Guntur Romli Keluar untuk Dukung Ganjar Pranowo
Belakangan ini, PSI terlihat mulai merapat ke Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra yang juga hendak maju sebagai calon presiden di Pemilu 2024.
Merespons dinamika politik itu, kadernya bernama Muhammad Guntur Romli memutuskan keluar dari PSI.
"Mulai hari ini saya menyatakan keluar dari PSI, sebagai anggota dan kader PSI," kata Guntur Romli dalam jumpa pers di Bakoel Koffie, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (5/8/2023).
Dia dulu mengaku diajak Raja Juli Antoni untuk masuk PSI.
Guntur sempat menjadi calon anggota legislatif DPR dari PSI pada Pemilu 2019.
Dia berterima kasih kepada rekan-rekannya di PSI.
Namun perkembangan terakhir membuatnya tidak nyaman.
"Ada hal yang mengganggu hati nurani dan idealisme saya dengan kehadiran Prabowo Subianto di kantor DPP PSI, Rabu 2 Agustus 2023," kata Guntur Romli.
Guntur Romli mengaku tidak pernah diberi tahu soal kehadiran Prabowo di Kantor DPP PSI.