WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -Partai Solidaritas Indonesia menanggapi pengunduran Guntur Romli.
Sebelumnya, Guntur Romli menyatakan keluar dari PSI usai kunjungan bakal calon presiden Prabowo Subianto ke markas PSI di Jakarta Pusat.
Guntur Romli sendiri diketahui sebagai ketua salah satu relawan Ganjar Pranowo.
Dalam situs resminya, PSI menyatakan pihaknya menghormati keputusan Guntur Romli yang memilih mundur.
"Guntur Romli adalah teman dekat kami. Berjuang bahu-membahu bersama. Beliau menjadi caleg PSI 2019 yang lalu. Sejak itu beliau tidak aktif lagi secara struktural di PSI. Kami menghargai pilihan-pilihan personal bro Guntur," ujar Andy Budiman Waketum DPP PSI dikutip dari PSI.id, Minggu (6/8/2023)
Baca juga: Dutuding Hina Presiden Jokowi, Rocky Gerung Akan Jalani Sidang Pertama di PN Jaksel pada 22 Agustus
Meski demikian, Andy mengaku kaget alasan Guntur mundur hanya lantaran kunjungan Prabowo ke kantor PSI
"Namun saya kaget alasan Bro Guntur mundur hanya karena kedatangan Pak Prabowo ke PSI. Ini silaturahim biasa seperti Mba Puan bertemu Prabowo. Bahkan dulu Pak Probowo pernah menjadi Cawapresnya Bu Mega. Toh PSI belum memfinalisasi sikap soal capres in," katanya
Di sisi lain, Andy memahami posisi Guntur Romli sebagai salah satu ketua relawan Ganjar Pranowo
"Selain itu kami paham bahwa posisi bro Guntur yang menjadi ketua relawan Mas Ganjar. Pasti posisinya serba salah di antara relawan-relawan lain. Beliau juga butuh mengukuhkan keseriusannya mendukung Pak Ganjar di antara relawan-relawan yang lain. Jadi sangat memaklumi posisi dan pilihan beliau," imbuhnya
"Beda pilihan saat ini tidak menjadikan kami berjarak. Beliau tetap teman kami. Toh, sekali lagi, PSI belum mengambil keputusan final kecapres mana akan berlabuh. Masih ada mekanisme internal. Kami mengikuti pernyataan pak Jokowi “Ojo Kesusu”," tandasnya
Baca juga: Gibran Rakabuming Kesal Dibentur-benturkan dengan Ganjar Pranowo, Singgung Kubu Sebelah
Pernyataan Guntur Romli
Belakangan ini, muncul narasi kedekatan PSI dengan Prabowo Subianto
Merespons dinamika politik itu, kadernya bernama Muhammad Guntur Romli memutuskan keluar dari PSI.
"Mulai hari ini saya menyatakan keluar dari PSI, sebagai anggota dan kader PSI," kata Guntur Romli dalam jumpa pers di Bakoel Koffie, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (5/8/2023).
Dia dulu mengaku diajak Raja Juli Antoni untuk masuk PSI.