Hendrawan menilai bahwa unggahan tersebut kurang patut dan terkesan asal bunyi.
Tak hanya itu, Hendrawan mengatakan bahwa hal itu merendahkan akal budi.
Ia lantas berharap agar mahasiswa kembali bergerak dalam koridor dan etika akademik.
Menurut Hendrawan, seharusnya para mahasiswa memberikan kontribusi dalam pembangunan bangsa, bukan malah melakukan umpatan dangkal serta spekulatif.
"Bukan melakukan umpatan-umpatan yang dangkal dan spekulatif," ujar Hendrawan.
Dikatakan oleh Hendrawan, selama ini kritik dan masukan dari kampus sangat diperhatikan.
Terlebih kunjungan kerja Alat Kelengkapan Dewan (AKD) termasuk Badan Legislasi sering ke kampus.
Sebelumnya, BEM UI mengunggah video meme Puan Maharani yang bertubuh tikus keluar dari gedung parlemen.
BEM UI juga mengubah akronim DPR menjadi Dewan Perampok Rakyat.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk protes atas pengesahan Perppu Cipta Kerja menjadi UU.
Disorot netizen
Langkah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI mengunggah video yang memuat wajah Ketua DPR RI, Puan Maharani dengan tubuh seperti tikus mendapat sorotan dari netizen.
Video Puan Maharani dengan tubuh menjadi seperti tikus diunggah BEM UI lewat akun Instagram resminya, @bemui_official pada Rabu (22/3/2023).
Selain itu, video tersebut juga memperlihatkan hancurnya gedung DPR RI usai mengesahkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerjamenjadi Undang-Undang (UU).
Dalam caption unggahan itu, pengesahan Perppu Cipta Kerja menjadi Undang-Undang dianggap sebagai bentuk DPR yang tidak memihak pada rakyat sehingga diibaratkan seperti tikus dengan watak licik.