WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan rumah sakit yang sudah melakukan implementasi sistem digitalisasi layanan di rumah sakit. Seperti halnya yang dilakukan Rumah Sakit Umum Yarsi Jakarta.
Dalam kunjungan Edwin ke Rumah Sakit Umum Yarsi Jakarta, Selasa (16/5/2023) lalu, dirinya mengapresiasi komitmen yang telah diberikan oleh Rumah Sakit Umum Yarsi Jakarta guna memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat melalui layanan digital yang optimal.
Hal ini terlihat dari pemanfaatan antrean online yang terintegrasi melalui Aplikasi Mobile JKN yang selalu meningkat dari semua pasien yang memanfaatkan pelayanan Rawat Jalan Tingkat Lanjutan (RJTL).
“Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran manajemen Rumah Sakit Umum Yarsi Jakarta atas kolaborasi serta komitmen yang baik dalam memberikan pelayanan melalui digitalisasi meskipun baru bergabung menjadi mitra BPJS Kesehatan sejak tahun 2022,” seperti dikutip laman www.jamkesnews.com, Senin (19/6/2023).
Edwin menambahkan, bahwa dalam mengoptimalkan pemberian pelayanan yang terbaik kepada masyarakat yaitu komitmen dan keikhlasan.
Melalui dua kunci utama tersebut diharapkan mampu menjadikan Rumah Sakit Umum Yarsi menjadi salah satu mitra kerja pelayanan kesehatan yang unggul dan terdepan.
“Ini merupakan langkah yang baik untuk kita bersama terlebih untuk Rumah Sakit Umum Yarsi yang saat ini tergolong baru namun sudah berjalan dengan baik, maka yang perlu dilakukan adalah mempertahankan dan selalu berupaya untuk meningkatkan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” ujar Edwin.
Pada kesempatan yang sama, Edwin juga meninjau sarana dan prasarana yang ada di Rumah Sakit Umum Yarsi dalam menunjang pelayanan kepada pasien.
Dirinya juga menyapa beberapa pasien guna mendengar pengalaman hingga masukan atas hadirnya digitalisasi layanan dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ini.
“Saya melihat prasarana yang telah disiapkan oleh Rumah Sakit Umum Yarsi sudah sangat baik, hal ini terlihat dari respon positif peserta JKN yang saya konfrimasi langsung," ujarnya.
Ia berharap, hal ini menjadi semangat yang baik bagi seluruh manajeman rumah sakit maupun dari jajaran BPJS Kesehatan untuk terus bersinergi dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Selain itu, pada kunjungan kali ini, Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan memberikan penghargaan kepada Rumah Sakit Umum Yarsi atas upaya serta komitmen yang diberikan dalam mengoptimalisasi serta mengimplementasikan dengan baik sistem digitalisasi pelayanan kesehatan yang terintegrasi.
Sejalan dengan hal tersebut, Direktur Utama Rumah Sakit Umum Yarsi, Mulyadi Muchtiar yang senantiasa bersinergi bersama BPJS Kesehatan dalam upaya meningkatan pelayanan digital berjalan secara optimal.
Hal ini merupakan upaya yang selalu menjadi fokus utama dalam memberikan pelayanan yang baik kepada pasien.
“Untuk saat ini penerapan antrean online kami telah mencapai 83 persen dari keseluruhan pasien yang memanfaatkan pelayanan di rumah sakit," ungkap Mulyadi.