WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH - Perusahaan transportasi online, yaitu Gojek meresmikan operasional Shelter Palmerah yang turut menjadi titik jemput layanan GoRide Instant, Senin (12/6/2023).

Lokasi shelter yang terintegrasi dengan Stasiun Palmerah dan Halte Transjakarta Pasar Palmerah ini berada di sisi barat Stasiun Palmerah, tepatnya berada disisi halte Transjakarta Pasar Palmerah.

Acara peresmian Shelter GoRide Instant Palmerah turut dihadiri oleh Head of Regions & External Affairs Gojek Gede Manggala, Wakil Walikota Jakarta Pusat Chaidir, M.Si dan Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub DKI Jakarta, Ferdinand Ginting.

Gede Manggala mengataka,  melalui Shelter Gojek yang didukung layanan GoRide Instant, kami memadukan pemanfaatan infrastruktur fisik dan infrastruktur digital untuk menawarkan pengalaman mobilitas terbaik bagi masyarakat.

"Ketertiban lalu lintas di kawasan Stasiun Palmerah bisa terjaga dengan baik, serta di saat yang sama memudahkan masyarakat melakukan perjalanan multi-moda. Turun kereta atau turun dari bus, tidak pake lama bisa lanjutkan perjalanan naik GoRide Instant," ucapnya.

Wakil Walikota Jakarta Pusat Chaidir, berharap seluruh wilayah di DKI Jakarta bisa memiliki halte yang terintegrasi agar masyarakat dapat lebih mudah menggunakan kendaraan umum.

“Harapannya seluruh DKI Jakarta, kita punya shelter yang terintegrasi. Jadi nggak bingung naik apalagi. Sudah ada tersedia semua. Itulah fungsi halte yang terintegrasi,” ucapnya.

Chaidir menambahkan, pihaknya bersama Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta kedepannya akan mengevaluasi manfaat shelter tersebut bagi masyarakat.

"Kita evaluasi satu minggu ke depan terkait kebersihan serta kondisi arus lalu lintasnya," ujar Chaidir. 

Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub DKI Jakarta, Ferdinand Ginting menambahkan, setiap harinya, jumlah penumpang yang turun dari Stasiun Palmerah mencapai 12.666 orang.

Kehadiran shelter tersebut diharapkan dapat membantu mengakomodir penumpang ke tempat tujuan dengan aman dan nyaman.

“Semoga shelter ini dapat mengurangi kemacetan di area stasiun,” katanya.

Ferdinand menambahkan, pada prinsipnya shelter GoRide Instant perlu kita apresiasi. Ini salah satu langkah inovasi dalam mempermudah perpindahan first mile dan last mile baik dari dan ke kereta (Kereta Commuterline) maupun layanan Transjakarta.

"Stasiun Palmerah digunakan lebih dari dua belas ribu pelaku perjalanan tiap harinya, yang sebagian first mile dan last mile-nya juga menggunakan Gojek. Dengan adanya shelter Gojek ini maka diharapkan dapat turut mendukung kawasan sekitar stasiun yang lebih tertata dan membantu mengurangi kemacetan lalu lintas di sekitar kawasan stasiun Palmerah," ungkapnya.

Selain manfaatnya bagi pengelolaan lalu lintas di kawasan integrasi transportasi, Shelter Gojek juga turut mendukung mitra driver dalam memberikan layanan bintang lima.