"Bagaimana tempat sakral bisa di "DILUDAHI" seorang bule, karena tau bahwa di Bali orangnya sopan dan santun. Lihatlah sabarnya orang Bali. Perempuan tsb hanya diusir tanpa kekerasaan," ungkap Peter F Gontha.
Sebagai anak bangsa, dirinya melayangkan protes keras.
Dirinya menuntut agar perempuan tersebut dapat segera ditangkap dan dipenjara selama 2 tahun.
Kemudian dideportasi ke negara asalnya.
"Sebagai bangsa Indonesia kita protes. Tangkap/ deportasi dan hukum 2 tahun dulu, biar orang asing tidak seenaknya mempermainkan bangsa kita!" tegas Peter F Gontha.
"Mhn jangan marah! Risiko bahwa Facebook/IG saya akan diblokir saya ambil, apa boleh buat, tapi suara kita harus didengar," tambahnya.
Viral Turis Asing Ribut dengan Pecalang di Bali: Dont Touch My Girlfriend! Dont Touch My Girlfriend!
Sebelumnya, video seorang turis asing ribut dengan belasan Pecalang Desa Adat Pecatu, Bali viral di media sosial.
Dalam video yang beredar luas dan viral di media sosial, terlihat sepasang turis asing tengah dihentikan oleh Pecalang Desa Adat Pecatu.
Mereka yang berboncengan dengan mengendarai sepeda motor itu terlihat berhenti dihadapan banyaknya pria yang kerap disebut dengan polisi adat Bali.
Para pria yang mengenakan pakaina serba putih dengan kain bermotif kotak-kotak serta penutup kepala putih khas Bali itu terlihat beradu mulut dengan sang turis pria.
Sementara, sang turis perempuan terlihat turun dari sepeda motor.
Perempuan berkulit putih itu mencoba menenangkan pacarnya yang marah kepada para Pecalang.
Tidak jelas apa yang diributkan antara turis asing pria itu dengan para Pecalang.
Begitu juga dengan percakapan antara mereka.
Baca juga: Kabar Duka, Ustaz Dasad Latif Sakit, Akui Sudah tidak Bisa Lagi Berdakwah: Mohon Doanya
Baca juga: Sering Ketemu Sampai Pede Panggil Maneh, Ternyata Sabil Salah Sangka Soal Emil, Malah Viral-Dipecat