Peristiwa

Upaya Pembebasan Pilot Susi Air, 1 Prajurit Gugur Diserang KKB, Lima Hilang dan Empat Pulang ke Pos

Editor: Rusna Djanur Buana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Staf Umum TNI Letjen Bambang Ismawan saat di Monas, Senin (17/4/2023).

"Panglima TNI ke Papua dalam rangka evaluasi operasi,” kata Julius saat dihubungi, Senin pagi.

Baca juga: KKB Minta Pilot Susi Air Dibarter Senjata dan Uang, TNI-Polri Tak Menanggapi

Dalam kunjungan tersebut, Panglima didampingi oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman dan Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad) Letnan Jenderal Maruli Simanjuntak.

Yudo dan beberapa pejabat tinggi TNI tersebut berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada pagi tadi.

Evaluasi operasi itu dilakukan menyusul gugurnya prajurit Pratu Miftahul Arifin.

Julius mengatakan, peristiwa penyerangan itu terjadi ketika Satgas Yonif Raider 321 sedang mendekati posisi penyandera Philips.

"Dari Satgas (Yonif Raider 321) mencoba menyisir mendekati posisi dari para penyandera (KKB), kemudian ada serangan dari kelompok kriminal bersenjata,” kata Julius saat konferensi pers di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (16/4/2023).

Baca juga: Beredar Foto dan Video Pilot Susi Air Disandera KKB, TNI-Polri Terus Upayakan Penyelamatan

Akibat penyerangan tersebut, Pratu Miftahul Arifin terjatuh ke jurang dengan kedalaman 15 meter.

Setelah itu, lanjut Julius, terjadi serangan lanjutan dari KKB terhadap Satgas Yonif Raider 321.

"Ketika prajurit mencoba untuk menolong Pratu Miftahul Arifin, mereka mendapatkan serangan ulang,” ujar Julius.

Julius membantah bila disebutkan ada enam prajurit yang gugur akibat penyerangan susulan itu.

Dia mengatakan, kondisi prajurit lain yang mendapatkan serangan susulan itu masih didalami.

Julius menyebutkan, jenazah Pratu Arifin belum dievakuasi karena kendala cuaca.

"Kami kesulitan menghubungi (aparat di lokasi) karena kondisi cuaca yang tidak menentu,” kata Julius.

Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. (Twitter)

Usai peristiwa ini, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono kemudian memerintahkan pengerahan "bantuan tempur maksimal.

"Panglima TNI (Laksamana Yudo Margono) secara terus-menerus memerintahkan untuk melakukan pencarian dan (mengerahkan) bantuan tempur dengan kekuatan maksimal," tutur Julius.

Halaman
123

Berita Terkini