Berita Kriminal

Kejamnya Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang, Kubur Dua sampai Tiga Korban di Lubang yang Sama

Penulis: Feryanto Hadi
Editor: Feryanto Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses evakuasi korban-korban pembunuhan yang dilakukan seorang 'dukun' pengganda uang di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Senin (3/4/2023). Dalam evakuasi terdapat 10 kantung jenazah korban dan proses penyelidikan masih dilakukan terkait adanya potensi penambahan korban lain. (TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati)

Semoga kasus ini segera terungkap dan mendapatkan keadilan untuk para korban dan keluarganya.

Pelaku disoraki

Sementara itu, Mbah Slamet disoraki warga setempat saat dibawa petugas kepolisian Polres Banjarnegara.

Seperti diketahui, Mbah Slamet dikenal sebagai dukun pengganda uang.

Namun aksi kejahatannya terungkap setelah menemukan banyaknya jasad korban yang dibunuh dengan racun dan dikubur di sebuah hutan.

Aksi pembunuhan dilakukan Mbah Slamet pun menuai emosi warga setempat saat dibawa pihak kepolisian.

Hal tersebut terlihat dalam sebuah video yang diunggah akun Twitter @Jateng_Twit dikutip Wartakotalive.com, pada Selasa (4/4/2024).

Nampak Mbah Slamet yang merupakan pelaku pembunuhan terhadap pasiennya ini disoraki warga.

Bahkan polisi berupaya mengadang warga yang ingin mengamuk terhadap Mbah Slamet tersebut.

Dalam video yang diunggah juga terekam penampakan para korban Mbah Slamet yang tengah dievakuasi petugas.

"News!!! Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Membunuh Puluhan Korban Pelaku mbah Slamet (45) Desa Balun Kec Wanayasa Kabupaten Banjarnegara. Sore ini senin 3/4/23 , info diterima telah ditemukan 11 korban/jenazah semua disinyalir merupakan korban dalam kasus dukun pengganda uang." tulis akun Twitter @Jateng_Twit.

Diberitakan, seorang dukun pengganda uang, yakni Mbah Slamet telah membunuh seorang korban yang datang untuk minta bantuan.

Pelaku TH alias Mbah Slamet berusia 45 tahun, warga di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara ini, beraksi mulai Maret 2023.

Korban bernama PO (53 tahun), merupakan warga yang berasal dari Sukabumi, Jawa Barat.

Ia datang ke Banjarnegara bersama anaknya pada Juli 2022 untuk bertemu dengan pelaku Mbah Slamet.

Halaman
1234

Berita Terkini