Berita Regional

Breaking News, Briptu RF Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Dinas, Ada Luka Tembak di Dada Kiri

Penulis: Feryanto Hadi
Editor: Feryanto Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Briptu RF ditemukan tewas dengan luka tembak di bagian dada kiri di Pinggir Jalan GORR Desa Ombulo Kecamatan Limboto Barat, Gorontalo.

Di TKP, saksi melihat adanya 1 buah senpi yang tergeletak di samping handle rem tangan, dan amunisi sebanyak lima butir di dashboard bawah.

Atas informasi tersebut Kanit Intelkam Polsek Limboto Barat langsung beritahukan peristiwa tersebut melalui WA grup Polsek dan menghubungi Piket Polsek Limboto Barat 

Mereka kemudian mendatangi lokasi kejadian perkara.

Baca juga: Mahfud MD Menanggapi Kabar PPATK Akan Dipolisikan karena Dituding Sebarkan Data TPPU

Sesampainya di lokasi TKP ditemukan mobil dinas Polri No Pol : 1214-XXIX dalam keadaan mesinnya hidup dan mobil tersebut terkunci dari dalam.

Saat polisi tiba, di lokasi tersebut sudah dikerumuni warga masyarakat yang melihat kejadian tersebut.

Berselang 10 menit kemudian mobil patroli dari Satlantas Polres Gorontalo tiba di lokasi TKP kemudian mengamankan TKP

"Selanjutnya memecahkan kaca mobil tersebut dan diketemukan seorang laki-laki dalam keadaan meninggal dunia dengan luka tembak pada bagian dada sebelah kiri dan senpi terletak di dekat handle rem tangan," bunyi keterangan polisi

Dari pemeriksan, diketahui identitas Korban bernama Briptu RF, lahir di Semarang 8 Januari 1994 dan beralamat di Ngadirgo, Mijen, Kota Semarang

Ketika ditemukan, Briptu RF  berada di tempat duduk pengemudi, dalam kondisi bersandar ke belakang.

Di lokasi kejadian juga ditemukan lima butir amunisi, tepatnya di dashboard bawah.

Senjata api ditemukan di sebelah kiri badan korban di tempat handle rem, dengan selongsong ditemukan di dalam senjata

 Posisi tangan kanan korban berada di sebelah kanan badan dengan posisi seperti menarik pelatuk. Tangan kiri korban memegang handle rem tangan," bunyi keterangan yang diterima.

Baca juga: Anggota FPI yang Dipukul Ancam Bikin Perhitungan, Rumah Gus Fuad Pleret Dijaga Ketat Banser

Selain itu, terdapat cairan berupa minuman di dalam kantong kresek warna putih.

Polisi memastikan, tidak terdapat tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Dugaan sementara, diduga korban melakukan aksi bunuh diri dengan cara menembak menggunakan tangan kanan, hal tersebut terlihat dari adanya jelaga mesiu di tangan kanan korban. Namun demikian, penyelidik masih melakukan pendalaman dan terhadap korban akan dilakukan otopsi, untuk memastikan penyebab kematian korban," demikian keterangan polisi

Terhadap jenazah korban sudah di bawa ke Rumah Sakit Aloe Saboe dan untuk Autopsi akan dijadwalkan besuk menunggu kehadiran dokter forensik 

Berita Terkini