Anggota FPI yang Dipukul Ancam Bikin Perhitungan, Rumah Gus Fuad Pleret Dijaga Ketat Banser

WARTAKOTALIVE.COM, BANTUL-- KH Muhammad Fuad Riyadi atau Gus Fuad Plered menjadi perhatian publik setelah memberikan pernyataan yang dianggap kontroversial oleh sebagian umat muslim.

Buntut pernyataan itu, rumah Gus Fuad di Pleret, Bantul, didatangi sejumlah orang yang ingin melakukan tabayun sekaligus protes terhadap pernyataan Fuad yang viral di media sosial.

Sempat ada ketegangan saat proses tabayun dilakukan.

Seorang pria berpeci berusaha menyerang ke arah Fuad.

Namun, sejumlah orang berusaha menenangkannya.

Bahkan, orang tersebut kemudian mengaku menjadi korban penganiayaan oleh pengikut Gus Fuad.

Dalam sebuah tayangan video, pria bernama Aris itu tampak lebam di bagian mata.

Baca juga: Ridwan Kamil Kembali Dihakimi Netizen usai Unggah Foto Pengaspalan Jalan, Nyomot Foto Tahun Jadul?

Pria yang mengaku sebagai anggota FPI (Front Persaudaraan Islam) itu pun sesumbar akan membuat perhitungan dengan orang yang memukulinya.

“Saya tahu siapa yang memukul saya. Kalau berani satu lawan satu, saya tunggu sekarang juga. Jangan hanya berani main keroyok kalian. Ini tidak akan berhenti, akan saya kejar kalian,” ucapnya.

Rumah Gus Fuad dijaga ketat

Sementara itu, akun TikTok Pecinta Gus Fuad Pleret melaporkan kondisi terkini kediaman Gus Fuad usai didatangi sekelompok umat Islam.

"Melaporkan kondisi di Ponpes Roudlotul Fatihah pimpinan Gus Fuad Pleret, masih banyak santri-santri. Dan pak polisi, dari TNI yang bersiaga. Dan juga teman-teman dari Banser ngumpul di belakang sana, masih stanby terus," ujarnya melalui video yang dilihat pada Rabu (22/3/2023).

Ia pun menyorot para petugas keamanan, termasuk Banser yang bersiaga di salah satu bagian ponpes itu.

Sementara, seorang Banser bernama Sakdun dalam video itu mengungkapkan alasannya ikut menjaga ponpes sekaligus kediamaan Gus Fuad Pleret.