Pilpres 2024

Wacana Duet dengan Prabowo Subianto, Pengamat Nilai Ganjar Pranowo Cocok Jadi Capres di Pilpres 2024

Editor: PanjiBaskhara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengamat Politik sekaligus Direktur Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti sebut Ganjar Pranowo kuat sebagai capres di Pilpres 2024. Foto: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

Dia melihat peluang Ganjar Pranowo melawan dengan Prabowo juga sangat terbuka lebar.

Tapi bicara tiket capres, Prabowo Subianto jauh lebih besar peluang maju ketimbang Ganjar Pranowo.

"Kalau Ganjar jangankan mikir capres, mikir tiket saja pusing. Apalagi mikirin cawapres. Kalau menurut saya sekarang Pak Prabowo punya tiket, tinggal mikirin cawapres" katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlihat didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat kunjungan kerja di Desa Lejer, Kecamatan Ambal, Kebumen, Jateng, Kamis (9/3).

Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto tampak mengenakan kemeja berwarna putih dan celana hitam.

Sedangkan, Ganjar Pranowo tampak mengenakan pakaian coklat dinas PNS.

Ketiganya tampak menyusuri persawahan saat kegiatan panen raya padi di Kebumen, Jawa Tengah. 

Melalui unggahan akun instagram @ganjarpranowo, dia membagikan tiga buah foto yang menunjukan kebersamaan ketiganya saat panen raya padi, di Kebumen, Jawa Tengah.

Ganjar Pranowo juga menambahkan keterangan pada unggahannya itu "Indonesia Lumbung Pangan Dunia, Siap".

Kebersamaan antara Presiden Jokowi, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo kembali menguatkan mengenai wacana duet di Pilpres, mendatang.

Di mana, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo digadang-gadang bakal berpasangan Pilpres 2024.

Analis Politik dan Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif mengatakan jika pasangan duet Prabowo-Ganjar ini disinyalir di dukung Presiden Jokowi. 

Kebersamaan ketiganya di Kebumen juga ditangkap sebagai sinyal saling berkaitan.

"Sinyal dukungan Jokowi pada duet Prabowo-Ganjar makin kuat, setelah sebelumnya diberbagai momen, acara kunjungan kerja di Kebumen yang mengajak Prabowo-Ganjar makin memguatkan kemana arah dukungan Presiden Jokowi," kata Arif, Kamis (9/3).

Menurut Arif, restu Presiden Jokowi pada pasangan Prabowo-Ganjar tentu berbasis kalkulasi politik. 

Selama ini memang dalam hasil berbagai survei, duet Prabowo-Ganjar ini tak terbendung.

"Restu Jokowi yang mengarah pada Prabowo-Ganjar saya kira juga tak lepas dari kalkulasi politik, dimana paslon ini akan menang mudah dalam Pilpres," terangnya.

(Tribunnews.com/Rahmat Fajar Nugraha/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)

Berita Terkini