WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gunung Merapi erupsi mengeluarkan awan panas pada Sabtu (11/3/2023) pukul 12.12 WIB.
"Terjadi awan panas guguran di Merapi tanggal 11 Maret 2023 pukul 12.12 WIB," tulis Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) dalam keterangan resminya.
BPPTKG menjelaskan arah luncuran awan panas atau wedhus gembel itu ke Kali Bebeng atau Krasak.
Hingga pukul 14.00 WIB, ada 9 desa yang diguyur hujan abu Gunung Merapi, dua di antaranya adalah Desa Ketep dan Desa Wonolelo Kecamatan Sawangan.
Baca juga: Gunung Merapi 19 Kali Keluarkan Lava Panas Hari Sabtu Ini 11 Maret 2023 Pukul 12.12 WIB
Sementara itu, 7 desa dari Kecamatan Dukun yakni Desa Paten, Desa Sengi, Desa Ngargomulyo, Desa Keninngar, Desa Sewukan, Desa Mangunsuko dan Desa Krinjing
Seorang warga Sengi, Dukun, Muntilan, Jawa Tengah membagikan kondisi gelap gulita pukul 1 siang.
Keadaan gelap gulita seperti waktu menjelang Maghrib.
Rumah-rumah di Desa Sengi pun menyalakan lampunya.
Baca juga: Sabtu Siang Gunung Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas, Potensi Bahaya Sepanjang 7 Kilometer
Sejarah Letusan Gunung Merapi Erupsi
Gunung Merapi adalah gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan jajaran gunung api teraktif di Indonesia.
Kawasan hutan di sekitar puncaknya menjadi kawasan Taman Nasional Gunung Merapi sejak 2004.
Gunung Merapi memiliki potensi kebencanaan yang tinggi.
Pasalnya Gunung Merapi telah mengalami erupsi setiap dua sampai lima tahun sekali.
Apalagi kawasan Gunung Merapi dikelilingi oleh permukiman yang padat.
Baca juga: Geger Penampakan Benda Misterius Bercahaya di Atas Gunung Merapi yang Erupsi
Di lerengnya masih terdapat permukiman sampai ketinggian 1.700 meter dan hanya berjarak empat kilometer dari puncak.