Sembilan Desa
Selain itu, BPPTKG menjelaskan arah luncuran awan panas atau wedhus gembel itu ke Kali Bebeng atau Krasak.
Hingga pukul 14.00 WIB, ada 9 desa yang diguyur hujan abu Gunung Merapi, dua di antaranya adalah Desa Ketep dan Desa Wonolelo Kecamatan Sawangan.
Sementara itu, 7 desa dari Kecamatan Dukun yakni Desa Paten, Desa Sengi, Desa Ngargomulyo, Desa Keninngar, Desa Sewukan, Desa Mangunsuko dan Desa Krinjing
Seorang warga Sengi, Dukun, Muntilan, Jawa Tengah membagikan kondisi gelap gulita pukul 1 siang.
Keadaan gelap gulita seperti waktu menjelang Maghrib.
Rumah-rumah di Desa Sengi pun menyalakan lampunya.
Sejarah Letusan Gunung Merapi Erupsi
Gunung Merapi adalah gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan jajaran gunung api teraktif di Indonesia.
Kawasan hutan di sekitar puncaknya menjadi kawasan Taman Nasional Gunung Merapi sejak 2004.
Gunung Merapi memiliki potensi kebencanaan yang tinggi.
Pasalnya Gunung Merapi telah mengalami erupsi setiap dua sampai lima tahun sekali.
Apalagi kawasan Gunung Merapi dikelilingi oleh permukiman yang padat.
Di lerengnya masih terdapat permukiman sampai ketinggian 1.700 meter dan hanya berjarak empat kilometer dari puncak.
Baca juga: Sabtu Siang Gunung Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas, Potensi Bahaya Sepanjang 7 Kilometer
Melansir akun Twitter TRC BPBD DIY, Gunung Merapi erupsi pada Sabtu (11/3/2023) sekira pukul 12.12.