Ia ingin keponakannya bisa melewati masa-masa kritisnya di RSCM setelah menjalani perawati beberapa hari.
"Harapannya bisa bertahan saja dia (tetap hidup)," ujarnya.
Warga Joglo, Kembangan, Jakarta Barat ini menambahkan, melihat dari fisik keponakannya, tak mungkin bisa memisahkan tubuhnya.
Sebab, tubuhnya hanya satu dan tidak mungkin bisa dipisahkan meski ada dua kepala.
"Kalau secara fisik kita manusiawi melihat, dipisahkan itu enggak mungkin dengan kondisi fisik seperti itu (satu badan dua kepala)," tutur Gustav.
Pihak keluarga pun mengucapkan terimakasih kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin karena telah membantu merujuk ke RSCM.
Selain itu, Menteri Kesehatan juga memantau secara terus menerus perkembangan kesehatan keponakannya.
"Saya juga terimakasih ke Dinas Kesehatan Provinsi DKI, BPJS Kesehatan dan teman-teman wartawan," ucapnya.
(Wartakotalive.com/M26)