Sekira pukul 22.00 WIB, seusai petugas datang, Heri pun langsung merangsak masuk, dan mulai curiga dengan melihat berupa adukan semen pada bagian halaman terduga pelaku.
"Saya curiga aja ada adukan semen, padahal rumahnya itu juga gak ada yang rusak lagi pengerjaan," tuturnya.
Bersama keluarga Heni masuk ke dalam rumah, Heri langsung melihat pada bagian ruang tamu berupa banyaknya lumuran darah.
Tidak hanya itu, pada bagian ruang kamar juga terlihat terduga pelaku tengah menyayat saraf nadi.
"Si terduga pelaku itu lagi menyayat pakai pisau kater, sekarat itu, kayanya sih mau niat bunuh diri setelah kebongkar," tambahnya.
Baca juga: Yusi Wanita Tewas Dicor di Bekasi Rekan Kerja Pelaku di Perusahaan Besi, Ini Dugaan Motif Pembunuhan
Bukti kuat Heri yakin istrinya berada di dalam rumah tersebut, rupanya ia menemukan kendaraan sepeda motor yang dikenakan, beserta gamis putih milik Heni.
Rasa curiga semakin datang, ketika Heri melihat terdapat gundukan semen persis di bawah tangga, dengan terdapat ciri - ciri berupa atribut yang dikenakan Yusi sebelumnya.
"Saya lihat itu gundukan semen nya ada gamis istri saya, dan sendal juga, langsung saya pastikan ada istri saya disitu, karena saya tidak kuat," imbuhnya.
"Si terduga pelaku langsung dibawa petugas ke Rumah Sakit, tapi pas sampai di Rumah Sakit meninggal," tambahnya.
Kini, pihak keluarga masih menunggu hasil pengecekan autopsi dari kedua jenazah yang direncanakan petugas akan dilakukan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Selasa (28/2).
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News