"Mohon maaf atas kesalahpahaman ini dan mudah-mudahan ini tidak melebar ke mana-mana, sampai ada yang menuduh bahwa ini salah satu saya sudah murtad dalam agama, Naudzubillah min dzalik," ungkap Ustaz Hanan Attaki.
"Karena memang murtad itu bukan sesuatu yang mudah untuk menuduhkan kepada orang lain, ada banyak sekali syarat-syarat yang harus kita perhatikan, harus kita lengkapi untuk bisa mengatakan seseorang murtad," paparnya.
Terkait hal tersebut, dirinya berdoa kepada Allah SWT dapat memaafkan semua kekeliruan yang diperbuatnya ataupun semua pihak yang menuduhnya murtad.
Dirinya berharap peristiwa yang terjadi dapat menjadi pelajaran bagi sseluruh pihak.
"Mudah-mudahan Allah memaafkan semua kekeliruan kita, baik saya, baik temen-temen yang mungkin emosional karena saking semangatnya membela para nabi dan kita semuanya mencintai para nabi dan kita semuanya mencintai para anbiya," jelas Ustaz Hanan Attaki.
"Saya pikir ini adalah kesalahpahaman, kesalahan saya adalah memilih diksi dan mungkin, mudah-mudahan ini bisa jadi pembelajaran buat kita semuanya, saya maafin buat temen-temen dengan tuduhan-tuduhan, mungkin tidak lagi kontekstual, tapi Insya Allah ini menjadi kebaikan," jelasnya di akhir tayangan.
Viral Banser NU Bubarkan Pengajian Hingga Sebut Ustaz Hanan Attaki Benalu, Rupanya Ini Penyebabnya
Video penolakan Ustaz Hanan Attaki di Masjid Al-Muttaqien, Desa Laden, Kecamatan Pamekasan, Madura pada Minggu (12/2/2023) viral di media sosial.
Ketua PC GP Ansor Pamekasan, Maltuful Anam mengaku telah berhasil membubarkan pengajian yang dihadiri oleh Ustaz Hanan Attaki.
Penolakan yang dilakukan ribuan anggota Banser NU Pamekasan itu pun ditanggapi masyarakat.
Sebagian besar menolak adanya insiden tersebut, namun banyak yang sependapat dan mendukung langkah Banser NU Pamekasan.
Dalam narasi yang beredar, penolakan terhadap Ustaz Hanan Attaki dipicu beberapa permasalahan.
Satu di antaranya adalah ketika Ustaz Hanan Attaki salah memilih diksi hingga menyebut 'Musa adalah preman para nabi' dalam ceramahnya pada tahun 2019.
Atas kesalahan tersebut, Ustaz Hanan Attaki secara terbuka telah meminta maaf lewat media sosialnya.
Permintaan maaf itu pun diposting kembali oleh akun @GojekMilitan.