WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan kewaspadaan terhadap banjir pesisir di wilayah pesisir utara ibu kota.
Hal tersebut diinformasikan melalui akun Instagram @bpbddkijakarta, dan telah dikonfirmasi oleh Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang.
Michael menyampaikan durasi banjir pesisir tersebut diperkirakan akan berlangsung mulai 16 Februari hingga 19 Februari 2023.
Baca juga: Mantan Kabareskrim Anang Iskandar Maju Pileg 2024 Lewat Perindo, Hary Tanoe: Berjuang untuk NKRI
"Jadi memang ini dikarenakan adanya fenomena Super New Moon atau fase bulan baru yang bersamaan dengan Perigee atau jarak terdekat ke bumi," ujar Michael berdasarkan keterangannya, Kamis (16/2/2023).
Michael menyebutkan bahwa fenomena tersebut berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.
Hal itu menyebabkan akan ada banjir pesisir atau rob (berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut).
Baca juga: Pemkot Jakarta Utara Bangun Tanggul Raksasa untuk Atasi Banjir Rob di Wilayah Pesisir
"Kami mengimbau kepada masyarakat selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut tersebut," kata Michael.
Michael pun menginformasikan, masyarakat dapat selalu memantau kondisi terkini banjir pesisir melalui laman bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut.
Apabila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, Michael mengimbau agar masyarakat segera menghubungi call center Jakarta Siaga 112. (m36)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.