Pemain Persikabo juga mendapatkan sejumlah peluang, namun mereka masih belum bisa menyamakan kedudukan.
Pasalnya, finishing touch pemain Persikabo tidak sempurna, sehingga banyak peluang yang terbuang sia-sia.
Sedangkan, Persija tetap melakukan serangan, karena ingin menggandakan skor, tetapi permainan ketat Persikabo membuat Tim Oranye kesulitan menambah pundi gol.
Walhasil, pertandingan berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Persija.
Adu Strategi
Saat ini, Persija ada di posisi kedua klasemen sementara dengan raihan 38 poin dari 20 kali main.
Sedangkan, Persikabo ada di peringkat ke-12 klasemen sementara usai mengumpulkan 24 poin dari 19 penampilan.
Untuk memenangi laga, pelatih kedua tim telah menyiapkan strategi terbaik.
Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll menggunakan formasi menyerang, yaitu 3-4-3.
Thomas Doll tunjuk trio Riko Simanjuntak, Aji Kusuma, dan Abdulla Yusuf Helal jadi pemain penggedor ke gawang Persikabo.
Pergerakan tiga pemain itu dibantu oleh Rio Fahmi, Resky Fandi Witriawan, Syahrian Abimanyu, dan Firza Andika.
Sementara itu, Persikabo 1973 menggunakan formasi 3-5-2.
Dengan formasi itu, tim pelatih Persikabo 1973 memerkuat lini tengah untuk mengadang perlawanan Persija.
Duet Pedro Henrique Cortes Oliveira Gois dan Sílvio Rodrigues Pereira Junior dipilih untuk mengisi lini depan.
Mereka dibantu oleh Lucky Oktavianto, Bruno de Araujo Dybal, Roni Sugeng, Tegar Infantrie Sukamto, dan Ryan Kurnia.