Umpan-umpan panjang yang dilakukan pemain Persija masih belum mampu membuat babak pertama jadi berbeda.
Riko Simanjuntak dan kawan-kawan masih kesulitan menembus kuat dan displinnya pertahanan di kubu Persikabo 1973.
Di menit-menit akhir babak pertama, justru giliran pemain Persikabo yang mencoba lakukan tekanan dan mereka pun mendapatkan sejumlah peluang.
Namun penyelesaian akhir masih belum maksimal, sehingga tim asuhan Aidil Sharin Sahak itu belum berhasil membobol gawang Persija yang dijaga oleh Andritany Ardhiyasa.
Walhasil, babak pertama berakhir dengan skor 0-0.
BERITA VIDEO: Street Race Polda Metro Jaya 2023 Resmi Digelar, Ratusan Penonton Antusias
Di awal babak kedua, giliran Persikabo yang tampil lebih ngotot menyerang dan beberapa kali mereka mendapat peluang.
Sayangnya, pemain depan Persikabo kurang beruntung, sehingga serangan dan peluang yang didapat masih belum bisa membobol gawang Persija.
Padahal, serangan Persikabo itu merepotkan pemain-pemain belakang Persija.
Gaya bermainan Persikabo itu berbeda dengan yang ditampilkan di babak pertama yang memilih untuk lebih bertahan dan mengandalkan serangan balik.
Sementara Persija tidak mau kalah, mereka pun melakukan tekanan, tetapi gaya ofensif yang ditunjukkan masih tetap gagal cetak gol.
Usaha Persija menyetak gol berhasil dilakukan setelah Roni Sugeng melanggar Riko Simanjuntak di kotak penalti pada menit ke-59.
Abdulla Yusuf Helal yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil menyeploskan bola ke kiri sisi gawang Persikabo yang dijaga kiper Syahrul Tisna.
Dengan demikian, kedudukan berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan sementara bagi Persija.
Usai gol itu, Persikabo berusaha bangkit dengan rajin membangun serangan dan melakukan tendangan-tendangan jarak jauh.