Namun sebagian besar tetangga yang dihubungi terkesan tutup mulut.
Baca juga: Permintaan Damainya Dicuekin, Ferry Irawan Ancam Bongkar Aib Memalukan Athalla Naufal
Menghindari hal-hal yang tak diinginkan, Polsek Pengandonan mendatangi Desa Belambangan, namun sayang tidak ada penghuni rumah calon mempelai wanita yang bisa ditemui.
Sekretaris Desa Belambangan Renzi yang ditemui mengatakan dirinya mengakui pernikahan yang seharusnya digelar pada 18 Desember gagal.
Acara yang semula untuk resepsi pernikahan diganti dengan akikah keponakan calon mempelai wanita.
"Jadi tanggal 17 itu acara pernikahan sudah dibatalkan dan diganti dengan acara aqiqah keponakan dari calon mempelai wanita," jelas Renzi.
Menurut Renzi keluarga calon mempelai wanita warga pindahan dan tidak banyak yang tahu kegiatan sehari-harinya.
Baca juga: Cerita Lengkap Bu Guru Cantik di Kebumen Ngamar bareng Kades di Malam Tahun Baru, Hati Suami Hancur
Menurut Renzi sehari setelah acara aqiqah tanggal 18 Desember itu, keluarga calon mempelai wanita pergi mengungsi ke tempat lain.
"Kami tidak tahu kemana mereka pergi karena tidak melapor mungkin malu setelah acara pernikahan batal," jelas Renzi.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBanten.com