Lebih lanjut, Trunoyudo mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman terkait hal tersebut.
"Pendukungnya adalah administratif dari Disdukcapil, misalkan di catatan RW, sampai dengan kelurahan setempat atau kepala desa," kata dia
"Ini perlu didukung, namun ini menjadi catatan tim penyidik," sambung eks Kabid Humas Polda Jawa Barat itu.
Sekeluarga Keracunan di Bekasi
Kasus keracunan lima orang di rumah kontrakan wilayah Ciketing Udik, Bantargebang, Bekasi, dimana 3 orang diantaranya tewas, terungkap sebagai rangkaian aksi pembunuhan berantai atau serial killer.
Kelima orang yang merupakan satu keluarga itu merupakan rentetan pembunuhan berantai oleh tiga pelaku.
Tiga pelaku pembunuhan berantai yang sudah ditetapkan tersangka adalah:
1.Wowon Erawan alias Aki (60)
2. Solihin alias Duloh (63)
3. M Dede Solehudin (34).
Kapolda Metro Jaya Irjen Muhammad Fadil Imran mengatakan mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau biasa disebut serial killer atau pembunuhan berantai, dengan motif janji-janji yang dikemas dengan kemampuan supranatural untuk membuat orang menjadi sukses atau kaya.
Fadil menjelaskan, di Bekasi ada 3 korban yang dibunuh oleh Wowon dkk. Ada pula satu orang yang selamat, yakni Dede Solehudin, adik Wowon yang juga tersangka dalam kasus ini.
Baca juga: Ini Peran 3 Tersangka Pembunuhan Berantai dalam Tewasnya Satu Keluarga di Bekasi dengan Diracun
Di Cianjur, polisi menemukan empat jenazah berupa kerangka di tiga lubang. Selain itu, ada 1 korban lainnya yang dibuang ke laut.
"Di Garut, ada satu orang dikuburkan setelah sebelumnya dibuang ke laut. Dia menjadi korban, untuk menghilangkan jejaknya dibuang ke laut, ditemukan oleh masyarakat, lalu kemudian dikuburkan secara wajar. Ini sedang kita dalami," kata Fadil.
Berikut daftar 9 korban tewas serial killer yang dibunuh Wowon dkk: