Pria berjaket merah pun terus berupaya melepaskan diri dari pria berambut gondrong tersebut. Namun, pria gondrong tetap enggan melepaskan cengkramannya.
Sampai akhirnya petugas Walka KRL datang dan pria berjaket merah itu diserahkan kepada petugas. Disebutkan bahwa pria berjaket merah ialah terduga pelecehan seksual di KRL.
Sementara pria berambut gondrong ialah ayah dari si korban pelecehan seksual. Dijelaskan bahwa peristiwa pelecehan di KRL itu terjadi di rute Duri-Tanah Abang.
Baca juga: Hati-hati! Copet Keliaran di Gerbong KRL, Tertangkap Basah Saat Beraksi
Bapak korban melihat anaknya dipegang-pegang oleh pria berjaket merah.
“Anaknya si bapak baju hitam di pegang-pegang sama bapak-bapak yang pakai jaket merah,” tulis saksi mata.
Pria berjaket merah itu sempat hilang dari gerbang tersebut hingga akhirnya diketemukan oleh bapak korban.
Menurut keterangan saksi, setelah dicengkram si bapak korban, terduga pelaku sempat mengaku dengan adanya percobaan pelecehan seksual.
Terduga pelaku pun langsung diamankan Petugas Walka KRL di Stasiun Tanah Abang dan dibawa ke kantor stasiun.
Sejoli mesum di KRL
Sepasang kekasih terekam video berbuat cabul di sebuah gerbong kereta rel listrik atau KRL Commuter line.
Video sepasang kekasih berbuat mesum di dalam gerbong KRL dibagikan akun instagram @merekamjakarta pada Rabu (4/1/2023).
Dalam video terlihat sebuah gerbong KRL dalam keadaan sepi. Kemudian ada pria dan wanita yang duduk berdempetan. Sebuah jaket kemudian menutupi tubuh wanita tersebut.
Anehnya seorang pria yang duduk persis di sampingnya memasukan tangan ke jaket wanita tersebut.
Tangan pria tersebut pun seperti bergerak di dalam jaket si wanita. Mimik wajah si pria seperti mengawasi sekitar terutama seorang pria yang duduk berjarak di bangku KRL yang sama.
“SUASANA DI SEBUAH GERBONG KRL. Suasana di sebuah gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek pada suatu hari,” tulis unggahan tersebut.