Atas hal itu, Ganjar Pranowo pun menuai kritik.
Dikutip dari Tribun Wow, sejumlah warganet mempertanyakan alasan Ganjar menggunakan dana Baznas untuk renovasi RLTH kader PDIP.
"Mentang2 gubernur. Masak uang baznas buat kepentingan parpol. Emg PDIP g ada kas? Itu uang zakat woe," tulis @joni.devender.
"Bantu rehab dalam rangka ultah pdip, tp kok dari baznas?" ujar @iqbalmarief.
"Dari APBD atau dari Kantong pribadi Den ?" tulis @moedijadja.
Ganjar Pranowo kemudian menghapus postingan tersebut.
Namun, gelombang bullyan masih tertuju pada Ganjar Pranowo
Ganjar diminta menjelaskan alasan menggunakan dana Baznas untuk keperluan partai
Baca juga: PKB Buka Peluang Masuk Koalisi Bentukan NasDem, Wacana Anies-Cak Imin Menguat, Prabowo Diminta Tegas
Ganjar angkat suara
Ganjar Pranowo akhirnya angkat bicara terkait polemik rehabilitasi rumah kader PDIP menggunakan dana Baznas.
Menurut Ganjar program rehabilitasi itu sedari awal diniatkan menggunakan dana pribadi.
Namun di lokasi pemberian bantuan, ia baru mengetahui jika Baznas ikut hadir dan berniat membantu dengan nominal Rp 20 juta.
Sebelumnya Baznas telah mengecek dan pemberian bantuan itu tidak menyalahi aturan dan ketentuan.
Ganjar pun menerima uluran dari Baznas meski sudah memperkirakan dana itu belum cukup.
"Saya estimasi pasti kurang karena untuk pembangunan sampai jadi butuh sekitar Rp 50 juta.