WARTAKOTALIVE.COM, PESANGGRAHAN - Pengendara sepeda motor Honda Beat berinisial VR (27) warga Pondok Aren, Tangerang Selatan tewas tertabrak dan terseret kerera api di perlintasan Bintaro Permai, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin (11/7/2022).
Korban terseret bersama sepeda motornya hingga mengakibatkan kereta api tersebut berhenti di lokasi kejadian.
Rizky Ramadhan petugas palang pintu kereta api mengatakan, korban tidak bisa melompat dari sepeda motornya karena langsung terjepit.
Baca juga: Nekat Menerobos Palang Pintu, 2 Mobil dan Motor Diseruduk Kereta
"Jadi dia ikut keseret sama motor, kejepit sama motor akhirnya pas mental di patok 18.2 itu," ucapnya.
Menurutnya, informasi yang diterima Rizky korban mengalami luka cukup parah di bagian kepala dan badannya.
Namun demikian, nyawa korban tidak bisa terselamatkan lagi usai terseret sekira 50 meter dari lokasi tertabrak kereta.
"Sudah ngga sadar, pas mau ketabrak kita sudah narik behel motor dia di belakang tapi tetap nerobos," tegasnya.
Sebelumnya, pengendara sepeda motor berinisial VR tewas tertabrak kereta api di perlintasan Pesanggrahan, Jakarta selatan pada Senin (11/7/2022) siang.
Baca juga: Kenakalan Kajati DKI Jakarta Reda Manthovani saat Remaja, Sembunyi di Atap Kereta Biar Nggak Bayar
Dalam rekaman CCTV, petugas penjaga perlintasan kereta api Bintaro Permai bernama Rizky Ramadhan sudah menutup palang pintu.
Bahkan, ia terlihat memberikan tanda kepada pengendara sepeda motor dengan mengangkat bendera kecil.
Tanda tersebut agar tidak ada kendaraan yang menerobos karena kereta api akan segera melintas di sana.
Baca juga: Perlintasan Sebidang Liar di Kota Bekasi Makan Korban, Pengendara Motor Tersambar Kereta
"Jadi palang sudah ditutup, sirine sudah bunyi, nah dia dari sana (arah pondok aren) apa namanya udah dipalang kan, kereta sudah deket di palang satu nah dia nerobos, kelindes, ketabrak," tegasnya.
Kornan terseret hingga sekira 50 meter dan kereta langsung berhenti agar tak terjadi anjlok karena ada sepeda motor.
Namun, ia tidak tahu apakah korban meninggal di lokasi kejadia atau tidak karena ia tak berani melihat kondisi korban.
"Korban ojok online," tuturnya.