Kecelakaan

Pengemudi Avanza Tertabrak Kereta Di Depan Anak Istri, Ternyata Kader Aktif PKS Kabupaten Bekasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil Toyota Avanza yang terseret KJJ Argo Sindoro relasi Semarang-Gambir, di perlintasan sebidang liar Gang Walet, Desa Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan, Selasa (21/6/2022). Pengendara mobil tewas di tempat. Sementara anak dan istrinya berhasil keluar sebelum mobil dihantam kereta api

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI -- Rochim Mustadi (40) pengendara mobil Avanza yang menjadi korban ditabrak kereta api di Gang Walet, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Selasa (21/6/2022) ternyata merupakan kader aktif Partai Keadilan Sosial (PKS) Kabupaten Bekasi.

Rochin tewas di depan anak istrinya yang berhasil selamat dari keluar dari mobil.

Sang istri yang menyaksikan suaminya terseret kereta api sempat histeris saat kejadian.

Sekretaris DPD PKS Kabupaten Bekasi, Uryan Riana menyatakan bahwa korban merupakan salah satu kader yang aktif di DPC PKS Cikarang Selatan.

Baca juga: Kereta Api Tabrak Mobil Hingga RingsekĀ  di Dekat Stasiun Tambun

"Betul, itu kader PKS, beliau tinggal di Cikarang Selatan, dan kita turut berduka atas terjadinya kecelakaan yang menimpa salah satu keluarga besar PKS dan hari ini ternyata berdasarkan informasi, dinyatakan meninggal, dan istri dan anaknya alhamdulillah selamat," kata Uryan saat dikonfirmasi, Selasa (21/6/2022).

Uryan menceritakan bahwa korban merupakan salah satu pelopor berdirinya PKS di Kabupaten Bekasi.

Bahkan Rochim telah aktif sejak partai tersebut masih bernama Partai Keadilan (PK).

Korban juga aktif berpartisipasi dalam sejumlah kegiatan sosial yang digelar oleh DPC PKS Cikarang Selatan di wilayahnya, yakni Desa Sukadami.

Baca juga: Akibat Menerobos Palang Pintu Kereta Api, Pengendara Motor Tutup Usia Tersambar Kereta

"Ya, dari awal terjun di dunia politik, beliau di PKS, sejak berdirinya partai, dari PK kemudian PK. Cukup lama beliau salah satu kader pelopor di PKS DPD Kabupaten Bekasi. Kemudian dia juga aktif di lingkungan di masyarakat di perumahan mungkin diperkirakan hampir 10 tahun lebih aktif di PKS," ucapnya.

Tak hanya korban saja, bahkan istrinya yang selamat dari insiden nahas pada pukul 10.54 WIB tersebut, juga merupakan kader PKS.

"Beliau aktif di kegiatan sosial kemanusiaan yang memang sering diadakan oleh DPC Ciksel, yang memang disitu kader cukup banyak, mereka cukup aktif di situ, suami istri," kata Uryan.

Atas kejadian tersebut, kata Uryan, pihaknya mengaku sangat kehilangan sosok seorang pelopor yang telah berjuang puluhan tahun membesarkan nama PKS di Kabupaten Bekasi.

Baca juga: PT KAI Tutup Enam Perlintasan Kereta Api Liar Guna Keselamatan Masyarakat, Kerap Terjadi Kecelakaan

"Kami dewan pimpinan PKS Kabupaten Bekasi turut berduka atas meninggalnya anggota pelopor kami, mudah-mudahan beliau diterima iman islamnya, kemudian di tempatkan di surga Allah nanti, Insya Allah," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya seorang pria yang mengendarai mobil Toyota Avanza yakni Rochim Mustadi (40) tewas setelah tertabrak kereta api jarak jauh (KJJ) Argo Sindoro jurusan Semarang-Gambir, di perlintasan liar di Gang Walet, Desa Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan, Selasa (21/6/2022).

Kanit Samapta Polsek Tambun AKP Bambang Farobi menceritakan pria yang belum diketahui identitasnya tersebut, berkendara bersama anak dan istrinya saat kejadian.

Halaman
12

Berita Terkini