Berita Nasional

Tol Trans Jawa dan Trans Sumatera Dinilai Memangkas Waktu Perjalanan Mudik Lebaran Idul Fitri 2022

Editor: PanjiBaskhara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penanganan mudik Lebaran 2022 diapresiasi Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Joko Setijowarno. Foto: Situasi lalu lintas di Rest Area KM 62

WARTAKOTALIVE.COM - Penanganan mudik Lebaran 2022 diapresiasi Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Joko Setijowarno.

Salah satu keberhasilan penanganan mudik tahun ini tak lepas dari tersedianya infrastruktur jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera.

Dimana kedua ruas tol tersebut dibangun langsung pemerintah Presiden RI Joko Wododo (Jokowi), melalui BUMN.

Joko menyebut tol Trans Jawa dan Trans Sumatera efektif memangkas waktu perjalanan mudik hingga 50 persen.

Baca juga: Mudik Lebaran Tahun Ini Bawa Berkah Bagi Para Porter di Stasiun Pasar Senen

Baca juga: Menko PMK Sebut Arus Balik Mudik Lebaran 2022 Dimulai Kamis Malam Ini

Baca juga: Arus Balik Mudik Lebaran Idul Fitri, Wakapolri Minta Masyarakat Pantau Media dan Medsos Kepolisian

"Dahulu ketika mudik Lebaran Lebaran dengan tujuan Solo dari Jabodetabek bisa menempuh waktu 30 jam hingga 35 jam. Sekarang 12 jam hingga 15 jam."

"Jika ada kemacetan di musim mudik, itu suatu yang lumrah. Karena volume kendaraan bertambah signifikan."

"Tidak bisa dibandingkan dengan waktu normal," ujar Joko pada Jumat (6/5/2022).

Meski berhasil, Joko juga berikan sejumlah catatan untuk evaluasi.

Salah satunya kemacetan yang masih terjadi di rest area tol trans Jawa dan minimnya informasi volume kendaraan yang melewati jalur arteri.

"Padahal jalur arteri Pantai Utara maupun Pantai Selatan tidak seramai beberapa waktu yang lalu," ucap Joko.

Agar arus Lebaran tahun-tahun mendatang bisa lebih lancar dan dapat menampung volume kendaraan yang lebih besar lagi, Joko harap Menteri BUMN Erick Thohir dapat segera menyelesaikan berbagai ruas jalan tol yang saat ini belum terselesaikan.

Contoh ruas tol Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap (Tol Getaci) yang belum selesai pembangunannya.

Lalu, MTI juga mendesak untuk dapat segera menyelesaikan ruas Tol Yogyakarta Bawen dan Tol Tegal-Banyumas-Cilacap yang kini memasuki masa konstruksi.

Joko juga meminta Badan Pengatur Jalan Tol dapat menyelesaikan ruas tol Ciawi-Sukabumi.

"Jika ruas tol tersebut selesai dikerjakan, maka kepadatan arus Lebaran yang melalui jalur Pantai Utara Jawa dan Pantai Selatan Jawa dapat terurai."

Halaman
123

Berita Terkini