Ade Armando Dikeroyok, Ketua Umum LDII: Emosi yang Dibangun di Dunia Maya Bisa Lari ke Dunia Nyata

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Chriswanto Santoso menyayangkan pengeroyokan terhadap Ade Armando.

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Chriswanto Santoso menyayangkan pengeroyokan terhadap Ade Armando.

Terlebih, pengeroyokan tersebut terjadi di Bulan Ramadan, yang harusnya dapat menjadi momentum bagi orang untuk belajar menahan diri.

Menurutnya, kasus tersebut juga menunjukkan pentingnya beretika di media sosial.

Baca juga: Dugaan Fitnah dan Pencemaran Nama Baik, Kuasa Hukum Ade Armando Polisikan Sekjen PAN Edy Soeparno

"Supaya menjadi perhatian kita semua, emosional yang kita bangun di dunia maya bisa lari ke dunia nyata," kata Chriswanto saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (19/4/2022).

Menurutnya, kasus yang menimpa Ade Armando bisa jadi amarah yang ada di dunia maya, yang ternyata saat dilampiaskan di dunia nyata fatal akibatnya.

Oleh sebab itu, ribut-ribut di dunia maya dapat mengakibatkan kegaduhan dan merusak negara.

Baca juga: INI Peran Empat Tersangka Mafia Minyak Goreng, Bikin Sulit Hidup Rakyat

Sehingga, kejujuran dan etika menurutnya juga penting dibangun di dunia maya.

"Di dunia maya ada etika, di dunia maya juga ada tata aturan. Moralitasnya juga ada. Maka jangan sampai menimbulkan emosional di dunia maya."

"Ingat, emosional di dunia maya itu bisa juga terjadi di dunia nyata," paparnya.

Baca juga: Jaksa Agung Siap Tindak Menteri Perdagangan M Lutfi Jika Terbukti Terlibat Kasus Mafia Minyak Goreng

Chriswanto mengatakan, manusia dengan moralitas yang luhur akan menjadi pribadi yang mampu mengendalikan diri.

Sikap emosional dan amarah, lanjutnya, dapat menghilangkan nilai luhur demokrasi.

"Emosional dengan menghajar orang lain itu mendegradasi nilai perjuangan yang dicanangkan."

"Cara berdemokrasi yang baik, kita jangan mudah terpancing," bebernya. (Larasati Dyah Utami)

Berita Terkini