Sedangkan istrinya meninggal saat akan dibawa ke puskesmas terdekat karena terkena luka sabetan benda tajam di bagian leher.
Sedangkan, dua anak laki-laki korban yang berumur 3 dan 4 tahun selamat dari insiden brutal tersebut. Kedua anaknya sudah diamankan dan dibawa ke Puskesmas Yalimo.
Menurut Bambang Suhono selaku Kepala Desa (Kades) Pohgading yang juga merupakan saudara korban, mendiang Sertu Eka Hasugian menuturkan, Sertu Eka Hasugian akan dimakamkan di kota asalnya Sidoarjo Jawa Timur.
Sedangkan, istrinya akan dimakamkan di tempat kelahirannya Desa Pohgading, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati.
“Untuk korban laki-laki akan dikuburkan di Sidoarjo, sedangkan istrinya akan dimakamkan di Pohgading, kampung halamannya, ” ujar Bambang.
Saat ini pihak keluarga dari Sri Lestari Indah Putri telah melakukan penjemputan jenazah ke Bandara Juanda Surabaya.
“Saya dalam perjalanan menjemput jenazah ke Bandara Juanda Surabaya, mewakili pihak keluarga korban. Karena korban wanita masih saudara saya, bisa disebut keponakan saya, ” ujar Bambang..
Menurut informasi yang disampaikan oleh Kasi Propam Polres Yalimo, Ipda Ferdi Bilolo, Sertu Eka Andriyanto Hasugian menjabat sebagai Babinsa Kp. Meagaima Ramil 1702-5/Kurulu Dim 1702/Jwy Rem 172/Pwy Dam XVII/Cen.
Sebagian artikel ini telah tayang di Surya