Berita Nasional

Ramai Diperbincangkan, Begini Sosok Hendry Susanto yang Disebut Raup Rp5 Triliun dari Robot Trader

Editor: Feryanto Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hendry Susanto disebut sebagai bos robot trading fahrenheit, diduga sukses menipu hingga 5 Triliun Rupiah

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Sosok Hendry Susanto kini ramai diperbincangkan warganet.

Ia disebut mengantongi duit hingga miliaran rupiah dari robot trader Fahrenheit.

Sosoknya bahkan disinggung anggota DPR RI dari Partai Nasdem, Sahroni, seiring penangkapan Indra Kenz dan Doni Salmanan

Bukan Indra Kenz atau Doni Salmanan, kini beredar kabar jika ada sosok lain yang lebih ngeri dari keduanya, sosok itu adalah Hendry Susanto.

Lantas siapakah Hendry Susanto sehingga dirinya disebut sebagai penipu yang lebih sadis dari Indra Kenz dan Doni Salmanan?

Bahkan, kabarnya, Hendry Susanto membawa kabur uang hingga Rp 5 triliun.

Baca juga: Doni Salmanan Benar-benar Dimiskinkan, Mulai Rumah, Mobil, Baju, Celana hingga Sepatu Disita Polisi

Ya, sosok Hendry Susanto tiba-tiba jadi perbincangan di tengah hangatnya kasus afiliator aplikasi trading Indra Kenz dan Doni Salmanan.

Hendry Sisanto adalah pemilik dari Robot Trading Fahrenheit yang kini jadi sorotan.

Fahrenheit sendiri merupakan perusahaan robot trading di Indonesia yang mengklaim bahwa mereka adalah robot trading pertama di Indonesia.

Henry Susanto yang merupakan pengusaha di bidang investasi saham kripto. 

Berlokasi di Jakarta dan memiliki banyak member yang menggunakan jasa robot trading mereka.

Aktivitas mereka seketika hilang sejak 3 Februari 2022 yang berhenti publikasi di sosial media mereka.

Tercatat pada sejak Senin 7 Maret 2022, Fahrenheit dikabarkan mendadak Margin Call atau melakukan perubahan sistem.

Broker yang margin call biasanya akan menutup paksa akun member dan tidak bisa digunakan kembali, termasuk saldo yang ada di dalamnya.

Hal ini merugikan para nasabah karena margin call dilakukan oleh robot trading yaitu sistem Fahrenheit itu sendiri.

Halaman
1234

Berita Terkini