Korban KKB Papua

Kakak Korban Pembantaian KKB Syahril Nurdiansyah Bersumpah Tak Izinkan Adiknya ke Papua

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah Syahril korban KKB di rumah duka kawasan Gang Gatep, Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (9/3/2022).

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Kakak Syahril Nurdiansyah (22), Sandi Tirtana (40) bersumpah dirinya tidak akan memberi izin kepada adiknya apabila tahu akan bekerja di Papua.

Hal itu Sandi ungkapkan saat menerima jenazah adik bontotnya di rumah duka kawasan Gang Gatep, Mangga Dua Selatan, Sawah Besar,  Jakarta Pusat, Rabu (9/3/2022).

Sandi mengatakan, sebelum ke Papua, adiknya bekerja sebagai freelance jasa antar pesan makanan online sebuah aplikasi di Indonesia.

Pria lulusan SMA itu juga pernah bekerja di wilayah Pasar Baru.

Hingga pada tiga bulan lalu, Sandi yang sudah pisah rumah dengan Syahril mendapatkan kabar adik bontotnya itu sudah berada di Papua.

Syahril tidak mengabarkan satupun keluarganya saat hendak memutuskan kerja di Papua.

Baca juga: BREAKING NEWS: Jenazah Eko Septiansyah Korban Pembataian KKB Papua Disalatkan Warga

Sandi juga tidak tahu lokasi persis adiknya bekerja dan bidang perusahaan.

Ia tidak tahu adiknya bekerja di PT Palapa Timur Telematika (PTT).

Baca juga: Satu Jenazah Korban KKB Papua Yang Tiba di Bandara Soetta Dipulangkan ke Bandung Malam Ini

"Saya dapat kabar itu setelah lima hari dia sudah di Papua, masalah kerja apa dan di mana kami enggak tahu," tuturnya.

Kata Sandi, adiknya juga minim cerita terkait pekerjaannya di Papua. Syahril hanya berkabar bahwa ia bekerja untuk memperbaiki tower.

Saat mengetahui sang adik berada di Papua, Sandi mengaku sudah tidak bisa berbuat banyak.

Baca juga: BREAKING NEWS: Jenazah Eko Septiansyah Korban Pembataian KKB Papua Disalatkan Warga

Ia hanya berpesan kepada adiknya agar jaga diri saat bekerja di tanah konflik.

Namun, pada Kamis (3/3/2022) Sandi mendapat kabar bahwa Syahril menjadi salah satu korban kekejaman KKB di Puncak, Papua.

Syahril ternyata satu dari delapan korban tewas.

Baca juga: Lima Jenazah Korban Pembantaian KKB Papua Tiba di Gedung Kargo Jenazah Bandara Soetta

Hal itu diketahui Sandi dari pemberitaan.

Hal itulah yang disesali Sandi hingga saat ini.

"Yang saya sesalkan dia sudah sampai sana Papua, ketika tahu dia izin mau ke Papua enggak akan saya izinkan karena saya tahu itu wilayah konflik dan sangat berbahaya," ungkapnya sambil menahan air mata.

Baca juga: Tewas Dibanrai KKB Saat Membangun Tanah Papua, 8 Pekerja Diberi Tanda Jasa Pahlawan

Sebelumnya diketahui delapan pekerja di Palapa Timur Telematika (PPT) tewas diserang KKB pada Rabu (2/3/2022) di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Ada dua warga Jakarta yang menjadi korban kekerasan KKB. Kedua jenazah berhasil dievakuasi ke Jakarta setelah enam hari tewas. (Des)


Berita Terkini