WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi melakukan inspeksi mendadak atau sidak pengecekan minyak goreng di Pasar Pasir Gintung, Bandar Lampung, Kamis (24/2/2022) pagi.
Di sana Mendag Lutfi sempat dimarahi emak-emak karena langkanya minyak goreng di Lampung.
Hal itu terlihat dalam tayangan di Kompas TV, Kamis sore.
Emak-emak itu bernama Tina, warga Bandar Lampung.
Kepada Mendag Lutfi, dia mengeluhkan langkanya minyak goreng di Lampung.
Sekalipun pun ada, kata Tina harganya sangat tinggi, di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah Rp14 ribu.
Baca juga: Kendalikan Minyak Goreng, Satgas Pangan Polri Pastikan Akan Gelar Operasi Pasar
Baca juga: Untuk Kendalikan Distribusi Minyak Goreng Masyarakat, Satgas Pangan Polri Bakal Gelar Operasi Pasar
Padahal, menurut Tina, Lampung memiliki banyak perkebunan sawit dan memiliki banyak perusahaan yang memproduksi minyak goreng.
"Pak kami seperti mati di lumbung padi, banyak pabrik minyak, tapi banyak kami ibu-ibu pingsan karena antri, tolong ya pak," semprot Tina kepada Mendag Lutfi.
Ia meminta, Mendag Lutfi serius bekerja membantu masyarakat Lampung juga kesulitan akibat kelangkaan minyak goreng.
Baca juga: Warga Serbu Minyak Goreng Murah di Rawamangun Jaktim
Baca juga: 30 Ribu Ton Minyak Goreng Yang Ditimbun di Sumut Akan Disebar di Pasaran
"Di Lampung ini banyak pabrik minyak dan pabrik gula pak, jangan diluar saja yang diurusi. Jangan bulan puasa kami masih susah begini," keluhnya.
Menanggapi itu, Mendag Lutfi meminta maaf atas kelangkaan yang terjadi. Ia mengatakan, kedatangannya ke Lampung, untuk mencari solusi agar persoalan ini segera diatasi.
"Ibu, sabar ya, sabar ya, ini kita lagi beresin. Mudah-mudahan semuanya segera dapat diatasi," kata dia.(bum)